Jakarta, SirOnline.id – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra kabarnya mundur selama dua pekan, semula dijadwalkan 30 Juli, kini jadi 13 Agustus 2022.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, penundaan Rapimnas tersebut dikarenakan adanya kendala teknis yang mengharuskan kegiatan tersebut untuk ditunda.
Diungkap Muzani, pada hari tersebut Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan punya agenda padat yang tidak bisa ditunda atau diwakilkan.
Oleh karena itu, Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra memutuskan, untuk menunda kegiatan Rapimnas dengan agenda mendengarkan jawaban atas permintaan dan dorongan Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
“Ditundanya kegiatan rapimnas Partai Gerindra ini juga dikarenakan persiapan administratif dalam rangka pendaftaran partai politik peserta pemilu untuk Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujar Muzani dalam keterangan resmi, dilansir dari Tempo, Kamis (28/7).
Atas nama partai, Muzani juga menyampaikan permohonan maaf mengenai penundaan pelaksanaan Rapimnas Partai Gerindra tersebut.
Muzani menginstruksikan kepada seluruh kader dan jajaran pengurus Partai Gerindra mulai dari tingkat ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP untuk tetap antusias dan bersemangat menyambut agenda Rapimnas Partai Gerindra.
Dalam kegiatan Rapimnas tersebut, nantinya Prabowo Subianto akan menjawab pertanyaan publik perihal pencalonan dirinya sebagai Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
“Rapimnas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah kongres. Ini juga menjadi penantian panjang bagi kader Gerindra untuk kmendengar langsung jawaban Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra H Prabowo Subianto atas dorongan, desakan, permohonan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Jawaban Pak Prabowo akan menjadi energi baru bagi perjuangan kita,” papar Muzani.
Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, agenda Rapimnas diundur karena menyesuaikan rencana deklarasi Gerindra-PKB. Karena Dua agenda tersebut akan digelar bersamaan.
“Rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu,” ujar Sufmi Dasco, dikutip dari Tempo.
Baca: Jelang Pemilu 2024, Gerindra-PKB Jadwalkan Pembahasan Piagam Deklarasi Koalisi
Kendati demikian, ia belum menjelaskan rinci terkait kemungkinan koalisi Gerindra-PKB akan mengumumkan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres.
“Sesuai dengan AD/ART, kan selama ini Partai Gerindra belum pernah melakukan deklarasi capres. Nah itu dilakukan di forum Rapimnas. Kalau soal cawapres, akan ada forum lagi, sehingga nanti setelah ini ya kami akan adakan lagi forum-forum yang akan diatur menurut anggaran dasar kita,” pungkasnya. (irv)
