Jokowi Minta Jepang Selesaikan Proyek di Indonesia Tepat Waktu

4
Presiden Jokowi - PM Fumio Kishida
Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida. (Sumber: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jakarta, SirOnline.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7). Pada kesempatan itu Jokowi meminta secara khusus agar Jepang menyelesaikan proyek-proyek di Indonesia tepat waktu.

“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” kata Jokowi dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Sekretariat Kabinet, Kamis, (28/7).

Selain itu, Jokowi juga meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk antara lain tuna, pisang, dan nanas dan akses pasar untuk produk mangga.

Jokowi mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

“Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hidrogen dan amonia,” jelas dia.

Di samping itu Jokowi berharap dukungan Jepang dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.

Baca: Jokowi Bertemu Delegasi IMF Bahas Situasi Perekonomian Indonesia

Terakhir terkait isu regional dan global, Jokowi menyampaikan penghargaan atas dukungan Jepang terhadap presidensi Indonesia di G20, untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi global

“Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan dunia. Terima kasih Perdana Menteri Kishida, sampai berjumpa di KTT G20 di Bali,” pungkas Jokowi. (rr)