Jakarta, SirOnline.id – Perempuan Indonesia harus berdaya dan mampu berdampingan dengan laki-laki untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Karena itu, perlunya meningkatkan kapabilitas perempuan Indonesia, dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman. Mewujudkan perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi tiang negara, menjadi ibu bangsa, sekaligus sumber kehidupan keluarga.
Dengan melihat besarnya potensi yang dimiliki kaum perempuan, karena itu, Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) dibentuk sebagai komunitas Entrepreneur Indonesia yang bertujuan melahirkan 1 juta perempuan berdaya ekonomi menuju Indonesia Emas 2045 melalui program Empowering Women. Dalam kaitan dengan hal itu, maka KEIND membentuk badan otonom baru, yakni Ladies KEIND. Organisasi dipimpin oleh Hanny Piers sebagai Ketua Ladies KEIND.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja perempuan di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 52,74 juta pekerja. Jumlah pekerja perempuan itu, setara dengan 38,98% dari total pekerja. Ini berarti, tidak hanya jumlah perempuan yang banyak, tapi kiprah dan peran, tidak bisa dianggap sebelah mata. Perempuan berdaya, maka Indonesia maju.
Karena itu, KEIND membentuk Ladies KEIND untuk bersama dan menjadikan kaum perempuan berdaya, berkarya dan berbudaya.
Acara Orientasi dan Visi Misi Ladies KEIND berlangsung di Beranda Kitchen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 4 November 2023. “Acara ini merupakan launching Ladies KEIND,” kata Hanny dalam mempersiapkan dan menyambut para peserta Ladies KEIND yang hadir dan bersama-sama untuk bersinergi. “Dengan mewujudkan woman empowerment yang berdaya berkarya dan berbudaya yang saling mendukung dengan etika bisnis yang baik, kita dapat menciptakan dunia yang lebih setara dan adil bagi perempuan cerdas, energik, inovatif & berakhlak mulia” jelas Hanny dalam wawancara singkat dengan SIRonline, 4 November 2023.
Ladies KEIND terinisiasi dari kalangan pengusaha perempuan yang beragam latar belakang. Indah Warsetio sebagai host moderator serta mewakili Ladies KEIND. “Saya terlibat di Ladies KEIND, karena bobot peran perempuan besar di organisasi ini. Ini sejalan dengan visi dan keberpihakanku akan perempuan yang tangguh dan berdaya. Jadi saya bersama Mbak Hanny untuk sama-sama fokus pada pemberdayaan perempuan,” ucap Indah.
Tak hanya berupaya memajukan industri sebagai pengusaha wanita yang mapan, Ladies KEIND akan terus konsisten menorehkan semangat juara kepada seluruh kader perempuan KEIND untuk terus maju dan bermanfaat. Ladies KEIND mengajak untuk seimbang dalam berperan penting menjaga kekuatan diri dan keluarga sembari terus meningkatkan daya agar menjadi manfaat bagi sesama.
Visi Ladies KEIND adalah menjadi komunitas wirausaha perempuan yang terdepan di Indonesia dalam mengembangkan potensi diri perempuan agar mampu berkarya, berbudaya dan berdaya ekonomi yang berorientasi pada etika bisnis dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Sedangkan misinya adalah melahirkan 1 juta perempuan berdaya ekonomi menuju Indonesia emas 2045 melalui program Empowering Women. Bersama lebih dari 40 peserta ladies KEIND yang turut menghadiri acara ini. Banyak juga tokoh pengusaha wanita sebut saja Hardini Puspasari, Dini Fronitasari, Vina Sitorus, Zata Ligouw, Delia Septianti, Susi Rei, Herni Ekamawati, Sucianti Zhang, dan perempuan hebat lainnya yang tergabung sebagai bagian pengurus Ladies KEIND
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum KEIND, Afda Rizal Armasita menyampaikan bahwa KEIND mendukung penuh dalam kesetaraan gender, karena pengurus dan anggota KEIND, 50% adalah kaum perempuan. “Saya mengapresiasi buat perempuan pengusaha yang bisa seimbang dalam kehidupan rumah tangga dan usaha,” terang Afda. “Stereotip perempuan yang dipandang remeh laki-laki dalam berbisnis saat ini jangan dijadikan hambatan. Karena KEIND mendukung perempuan-perempuan yang mau maju untuk Indonesia Emas,” sambung Afda.
Tak jauh berbeda dengan Afda, hal senada disampaikan oleh Halim Kalla selaku Dewan Pertimbangan KEIND. Menurutnya wanita wirausaha adalah orang yang percaya diri, inovatif dan kreatif sehingga mampu mencapai kemandirian ekonomi, baik secara individu maupun berkolaborasi. “Wanita wirausaha mampu menciptakan lapangan pekerja bagi orang serta mampu menjalankan perusahaan dengan mengimbangi kehidupan pribadi, keluarga dan sosial,” jelas Halim.
Mari kita dukung perempuan Indonesia yang maju dan berdaya! (des)
