Jakarta, SirOnline.id – Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Agus Dwi Susanto meminta para dokter untuk segera melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) pada pasien yang terindikasi mengalami gejala mirip cacar monyet seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga ruam yang akan muncul bertahap.
“Segera melakukan tindak lanjut dengan tes PCR yakni metode pemeriksaan virus cacar monyet dengan mendeteksi DNA virus tersebut,” kata Agus dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (27/7).
Jika menemukan pasien dengan gejala cacar monyet, Agus juga meminta para dokter dan tenaga kesehatan untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan setempat. Dengan begitu, lanjut Agus, langkah surveilans dan tindakan lanjut lainnya bisa lekas dilakukan.
Agus mengakui sejauh ini cacar monyet belum ditemukan di Indonesia. Namun tak ada salahnya untuk waspada mengingat penyakit tersebut sudah ditemukan di beberapa negara dekat Indonesia.
Agus mengatakan, pemahaman yang baik terhadap infeksi cacar monyet dan kewaspadaan dini adalah modal utama mencegah persebaran penyakit yang ditetapkan sebagai darurat kesehatan global belum lama ini.
Baca: Bagaimana Kesiapan Indonesia Hadapi Cacar Monyet? Ini Kata Kemenkes
Menurutnya, upaya menghindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi virus tersebut merupakan kunci pencegahan yang paling efektif pada saat outbreak.
“Diiringi dengan upaya surveilans dan deteksi dini kasus aktif guna melakukan karantina untuk mencegah penyebaran yang lebih luas,” ujarnya. (un)
