Anggap Persetubuhan dengan Kucing Hanya Candaan, Wagub Jabar Minta Maaf

18
Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan klarifikasi di Gedung Sate Bandung. (Humas Jabar)

Kota Bandung, SirOnline.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf, atas pernyataannya terkait peristiwa perundungan bocah yang dipaksa menyetubuhi kucing di Tasikmalaya.

Uu sebelumnya meminta agar para pelaku tak diproses hukum, dan proses persutubuhan dengan kucing tidak mungkin terjadi sebab kemaluan korban tak mungkin bangun.

“Jadi yang pertama, saya mohon maaf menyampaikan hal semacam itu,” kata Uu di Gedung Sate, Kota Bandung, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa (26/7).

Uu mengaku pernyataan itu juga keluar saat dia berbincang santai, atau tengah bercengkarama dengan awak media yang saat itu menghampirinya di Tasikmalaya.

Terkait kasus perundungan tersebut, ia tetap tidak membenarkan dan melarang, atas kasus yang menewaskan satu bocah tersebut.

“Yang saya sampaikan saat saya bercanda dengan rekan media, teman dengan teman suka ledek itu biasa. Tetapi sebenarnya itu tidak boleh, sekali pun hal biasa, itu tidak boleh,” kata dia.

Uu yang merupakan eks Bupati Tasikmalaya itu pun juga menyampaikan permintaan maaf dan kekeliruan atas pembicaraan atau pernyataan yang sempat ia lontarkan.

“Mohon maaf atas kesalahan pernyataan saya tentang hal itu, karena memang saya dulu pernah kecil, dan waktu kecil suka saling ledek. Oleh karena itu mohon maaf atas kesalahan saya,” imbuhnya.

Wagub Uu menganggap remeh kasus tersebut dan seolah-olah bersetubuh dengan hewan tidaklah mungkin sebab kemaluan manusia tidak akan ‘bangun’.

Ia juga menganggap bahwa, hal itu menjadi candaan biasa diantara kawan-kawan di kampung. Bahkan, semasa kecil, Uu Wagub Jabar itu juga kerap mendengar adanya candaan seperti itu. Oleh karenanya ia menganggap kasus persetubuhan dengan kucing adalah hal biasa.

Baca: Kasus Perundungan Anak, Wagub Jabar: Yang Harus Diproses Hukum yang Sebarkan Video

“Mohon maaf yah, saya juga dulu pernah lah melakukan candaan semacam itu, sering saya denger kejadian seperti itu. Bahkan teman saya (seolah-olah bersetubuh) dengan kerbau dan tetangga saya dengan ayam, candaan biasa lah, mungkin karena ada medsos itu jadi viral,” ucap Uu saat mengunjungi keluarga korban perundungan di Tasikmalaya, Sabtu (23/7) lalu.

Lebih lanjut, Uu menyimpulkan bahwa, tidak ada persetubuhan yang dilakukan korban perundungan yang dipaksa bersetubuh dengan kucing. Hal itu ia nilai berdasarkan video viral yang juga dilihatnya. (irv)