19 Delegasi Internasional G20 Tertarik dengan Produk Daun Kelor dari NTT

15
produk kelor
Kegiatan UMKM New Eden Moringa di NTT. (Sumber: Instagram @newedenmoringa)

Jakarta, SirOnline.id – Berbagai olahan produk lokal daun kelor dalam bentuk teh, kopi hingga garam dari petani di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghiasi pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo belum lama ini.

Dilansir Antara, Kamis, (21/7) suguhan komoditi lokal tersebut tak luput dari perhatian peserta yang dihadiri delegasi 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Satu negara anggota G20 yang hadir virtual, yakni Amerika Serikat.

Lapak pameran produk kelor pun dihampiri delegasi yang ingin mendapat informasi tentang produk kelor hingga mencicipi produk olahan seperti teh dan kopi berbasis kelor.

“Para delegasi akhirnya bisa melihat langsung ada komoditi unggulan kita dari NTT yaitu kelor,” ujar Lieta Isomortana pendiri UMKM New Eden Moringa.

produk kelor
(Sumber: Instagram @newedenmoringa)

Wanita 47 tahun ini tampak sumringah, ia terlihat antusias menceritakan produk olahan kelor yang disajikan. Mengikuti pameran di ajang sebesar Sherpa G20 adalah kesempatan istimewa untuk mengangkat kelor sebagai salah satu komoditi unggulan lokal dari NTT ke pentas dunia.

Ia pun berharap semakin banyak komunitas global yang mengenal kelor NTT sehingga merangsang minat kunjungan yang pada akhirnya juga menambah pangsa pasar bagi pelaku UMKM.

Selain kelor, berbagai komoditi lokal juga ditampilkan seperti kopi Flores, kain tenun ikat, kerajinan dari bambu, hingga alat musik tradisional Sasando.

Masih dilansir Antara, menurut Co-Sherpa Presidensi G20 Indonesia Edi Prio Pambudi, melalui Sherpa G20, Indonesia ingin menunjukkan kepada komunitas global tentang keragaman kekayaan di Tanah Air dari pangan lokal, produk budaya, hingga kawasan pariwisata Labuan Bajo yang terkenal dengan destinasi unggulan Taman Nasional Komodo.

Baca: UKM Indonesia Jadi Bagian Tulang Punggung Ekonomi ASEAN

“Kita menampilkan keberagaman Indonesia pada delegasi G20,” kata Edi.

Untuk itu para delegasi tidak hanya disuguhkan tentang berbagai produk ekonomi kreatif lokal, namun jika diajak untuk menyambangi sejumlah destinasi wisata di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo seperti Pulau Komodo, Pulau Messah, dan Pulau Padar.

“Ada tujuan yang ingin dicapai yaitu membuat para delegasi takjub dengan harapan mereka bisa datang kembali lagi berkunjung ke Indonesia di kemudian hari,” tutup Edi. (rr)