Jakarta, SirOnline.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya Pilot Pesawat T50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang jatuh, di Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7) malam.
“Pak Menhan berduka dengan sangat atas wafatnya Lettu Pnb Allan, beliau wafat sebagai Kusuma Bangsa,” kata Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak dikutip dari Antara Selasa, (19/7).
Menurut Dahnil, semangat para penjaga NKRI akan terus dihidupkan.
“Kita akan terus menghidupkan api semangat prajurit-prajurit penjaga NKRI,” kata Dahnil.
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle gugur saat menggelar latihan terbang malam.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan persnya mengatakan perwira penerbang Lulusan AAUÂ Tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU Tahun 2017 itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.
“Kejadian ini menyisakan duka yang sangat mendalam,” ujarnya.
Baca: Delapan Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakan di Cibubur, Satu Diantaranya Anggota TNI AL
Ia menjelaskan pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, kemudian dilaporkan jatuh. Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Kabupaten Blora di area hutan setempat.
“Saat ini, TNI AU juga telah membentuk tim Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut,” kata Indan. (rr)
