Hujan Deras Sungai Cimanuk Garut Meluap, Ratusan Jiwa Mengungsi

14
banjir
Hujan deras mengguyur Garut, Sungai Cimanuk meluap ratusan rumah warga terendam banjir. (Sumber: Tangkap layar video @info.garut)

Garut, SirOnline.id – Akibat hujan deras pada Jumat (15/7) petang, aliran Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut kembali meluap, sejumlah pemukiman warga dikabarkan terendam air.

Luapan sungai dikabarkan makin deras pada Jumat malam, pihak berwenang setempat mengabarkan, banjir di Garut tersebut merendam ratusan rumah di dua kecamatan.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menuturkan, ia sudah BPBD melakukan evakuasi warga yang terdampak di dua kecamatan yakni, Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul.

“Banyak rumah yang terendam, evakuasi dulu orang, baru yang lainnya, selamatkan dulu jiwa baru yang lainnya menyusul,” ujar Helmi dilansir dari Tribunews, Sabtu (16/7).

Kondisi terkini luapan air sudah mulai turun, namun, ia tetap mengimbau warga agar tenang dan waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di bibir Sungai Cimanuk.

“Luapan sungai sudah mulai turun,dan sekali lagi kita tetap tenang, tapi tetap waspada,” imbuhnya.

Helmi menyebut, hingga kini, berdasarkan laporan yang diterimanya di lapangan, banjir tersebut tidak menelan korban jiwa.

“Ini musibah lagi untuk kita, ada dua kecamatan yang  terkena banjir, yaitu Garut Kota dan Tarogong. (kawasan) Cimacan, Ciwalen dan Cimaragas,” kata Helmi.

Ia menuturkan saat ini semua petugas terjun ke lokasi untuk melakukan langkah-langkah cepat penanganan bencana, khususnya evakuasi warga terdampak.

“Saya berharap tidak ada korban jiwa, untuk masyarakat harap tetap tenang dan waspada,” ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman mengatakan, ada dua desa di Tarogong Kidul yang terdampak banjir cukup parah, yakni, Desa Haurpanggung dan Desa Sukakarya.

“Ketinggian air dua meter, lokasinya sangat dekat dengan Sungai Cimanuk,” kata Kapolsek, Sabtu (16/7).

Baca: Saling Lempar Batu dan Merecon, Dua Ormas Bentrok di SGC Bekasi

Ia menduga, banjir dipicu oleh tingginya curah hujan yang terjadi pada Jumat sore hingga Sabtu pagi, “Ratusan rumah terendam, saat ini sedang fokus evakuasi korban terdampak,” ucapnya.

Akibat dari banjir tersebut sejumlah wilayah di kawasan perkotaan juga mengalami pemadaman listrik sementara. Selain di wilayah perkotaan, banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah selatan Garut, seperti, Bayongbong, Cisurupan dan Cikajang.

Akibat dari banjir tersebut, aliran listrik di sejumlah wilayah terpaksa dimatikan sementara. (irv)