Buka Kongres Fatayat NU, Menhan Prabowo Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan bagi Keselamatan Bangsa Indonesia

12
Prabowo - NU
Prabowo Subianto saat menghadiri Pembukaan Kongres XVI Fatayat NU di Palembang, Sumatera Selatan. (SirOnline/Tim Media Prabowo)

Palembang, SirOnline.id – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kongres Fatayat NU yang ke-XVI di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/7). Kongres Fatayat NU kali ini mengambil tema “Bangkit Bersama, Berdaya Bersama” dan dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menegaskan bahwa NU adalah pilar stabilitas negara, kita bersyukur bahwa Indonesia memiliki NU sebagai organisasi Islam yang begitu besar dan berpengaruh.

Peran perempuan NU pun begitu besar bagi keselamatan bangsa Indonesia. “Emak-emak ini bertanggung jawab atas keselamatan bangsa Indonesia. Ini sangat logis, karena kaum ibu menghasilkan generasi penerus kita. Kalau perempuan Indonesia lemah, generasi penerus kita akan lemah dan bangsa kita akan lemah,” jelas Menhan Prabowo.

“Kita mengerti bangsa lemah adalah bangsa yang akan, dijajah, diinjak dan dicuri bangsa lain.” ucap Menhan Prabowo.

Dan saat ini kita semua bertanggungjawab atas keselamatan masa depan kita, karena itu adalah amanat UUD 45 kita. Dalam pembukaan UUD 45 tertera tujuan nasional kita, disitu dengan tegas dijelaskan tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, melindungi adalah tujuan nasional kita bersama, baru memajukan kesejahteraan umum kemudian mencerdaskan kehidupan bangsa dan terakhir menjaga ketertiban dunia, ujar Menhan Prabowo.

“Artinya adalah pendiri bangsa Indonesia sudah meyakini sebuah negara mempunyai tujuan yang utamanya, yaitu melindungi segenap tumpah darah. Kalau kita tidak bisa melindungi segala tumpah darah kita, termasuk wilayah kita, termasuk kekayaan kita. Kalau itu tidak bisa terpenuhi, bagaimana kita bisa menjadi bangsa yang sejahtera?”, sebut Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo mengatakan, ratusan tahun, bangsa kita, pulau-pulau kita didatangi oleh bangsa-bangsa asing. Ratusan tahun mereka datang, dan mereka mengambil kekayaan kita, karena saat itu kita lemah, pada saat itu kita bisa ditaklukan oleh mereka, karena pada saat itu pemimpin-pemimpin kita tidak dapat bersatu.

Baca: Menhan Prabowo Apresiasi Kodam II/Sriwijaya Menyiapkan Cadangan Logistik Pangan

Dan saat ini, lanjut Menhan Prabowo, kita bersyukur saat ini mempunyai NU, bersama organisasi-organisasi islam yang besar lain dan juga organisasi dari agama lain. “NU selalu menjadi faktor perdamaian dan kerukunan di Indonesia saat ini, kita bersyukur keluarga besar NU selalu menjadi faktor yang akan menjamin perdamaian dan kerukunan,” ucap Menhan Prabowo.

Di akhir sambutan Menhan Prabowo mengucapkan Dirgahayu Fatayat NU yang ke-XVI, semoga Fatayat NU selalu diberi kemenangan, keselamatan oleh Allah SWT.

“Selamat berkongres, selamat berjuang, semoga saudara-saudara para sahabat dengan jalan yang diridhoi oleh Allah SWT,” tutup Menhan Prabowo. (gin)