Saling Lempar Batu dan Merecon, Dua Ormas Bentrok di SGC Bekasi

22
bentrok ormas
Bentrokan ormas GMBI dan GMPI di Cikarang. (Sumber: @cikarangdaily)

Bekasi, SirOnline.id – Dua organisasi masyarakat (ormas) bentrok di Sentra Grosir Cikarang (SGC), Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/7) malam. Kejadian tersebut terlihat dalam video yang viral di media sosial, salah satunya dari unggahan Instagram @cikarangdaily.

Sejumlah akun media sosial juga memperlihatkan video sekelompok pemuda tengah berkumpul di pinggir jalan, sambil memegang senjata tajam dan balok kayu. Terjadi pula aksi saling lempar batu dan petasan mercon, antar kedua kubu.

Arus lalu lintas kendaraan di persimpangan SGC juga sempat tersendat, akibat bentrokan itu dikarenakan perkelahian di pinggir jalan. Bentrokan tersebut kemudian dibubarkan petugas kepolisian, yang datang menyisir lokasi bentrokan beberapa menit setelahnya.

Melansir Tribunews, Jumat (15/7) Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang, mengatakan, bentrokan itu melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas).

“Ya ada kejadian (bentrokan) antar ormas,” ungkap Aris saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan bahwa, hal yang memicu terjadinya pertikaian dikarenakan selisih paham, namun, ia enggan menjelaskan secara rinci.

Aris mengatakan bahwa, dua kelompok ormas yang terlibat bentrok itu adalah Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Generasi Militansi Pejuang Indonesia (GMPI).

“Ya, salah paham antara ormas GMBI dan GMPI karena saling tersinggung, lalu ribut,” kata Aris.

Baca: LBH Pers dan AJI Jakarta Desak Kapolri Usut Intimidasi Jurnalis Peliput Area Rumah Ferdy Sambo

Beberapa menit kemudian, puluhan personel kepolisian langsung menyisir lokasi kejadian, untuk membubarkan bentrokan yang berlokasi di pinggir jalan SGC.

Pihaknya hingga kini masih melakukan penjagaan di sekitar, lokasi dan menjembatani kedua kubu untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan

“Ini dari Polres dengan polsek, kami hubungan ormasnya, untuk jangan sampai nanti ada susulan, kita antisipasi aja jangan sampai ada susulan,” pungkasnya. (irv)