Menhan Prabowo Apresiasi Kodam II/Sriwijaya Menyiapkan Cadangan Logistik Pangan

22
Kunjungan Menhan
(SirOnline/Tim Media Prabowo)

Palembang, SirOnline.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Jumat (15/7). Kedatangan Menhan Prabowo disambut langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi beserta jajaran Kodam II/Sriwijaya.

Dalam kesempatan ini, Menhan Prabowo menyinggung bahwa ketahanan pangan menjadi hal yang fundamental, terlebih setelah dua tahun dunia dalam keadaan yang tidak stabil akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, Menhan Prabowo optimis Indonesia mampu mengendalikan situasi pandemi.

Kunjungan Menhan
(SirOnline/Tim Media Prabowo)

“Dua tahun ini kita memang sedang menghadapi masalah Covid-19 yang sangat menggemparkan dunia. Alhamdulillah kita pada di suatu titik yang bisa dikatakan mulai dapat dikendalikan. Dan kita termasuk negara yang cukup berhasil untuk mengendalikan,” terang Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo mengatakan bahwa dampak pandemi ini sangat besar, apalagi kini ditambah dengan perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan gejolak pada sektor ekonomi dan pangan.

“Perang ini mengakibatkan ekonomi dunia terguncang dan harga energi menjulang naik. Dengan naiknya harga energi ini menjadikan kerusakan ekonomi di banyak negara,” ucap Menhan Prabowo.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menhan Prabowo menuturkan bahwa dirinya mengapresiasi langkah Kodam II/Sriwijaya yang telah menyiapkan cadangan logistik pangan sebagai bagian dari upaya meminimalisir kemungkinan terburuk kelangkaan pangan akibat dampak perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca: Menhan: Indonesia – Perancis Jalin Kolaborasi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

“Saya bersyukur, sangat berterima kasih, saya sangat menghargai gagasan Angkatan Darat dan juga di Kodam Sriwijaya yang akan memanfaatkan lahan-lahan yang terlantar diubah menjadi food estate,” papar Menhan Prabowo.

Dalam waktu dekat, Kodam II/Sriwijaya berencana akan melakukan penanaman jagung di lahan seluas 1700 ha dan 1500 ha lainnya akan ditanami padi untuk cadangan logistik mereka. (nhn)