Menkeu Klaim Nasib Indonesia Tak Akan Seperti Sri Lanka

14
Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (SirOnline/Pramita Hendra)

Jakarta, SirOnline.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan Indonesia tak akan bernasib sama  seperti Sri Lanka. Menurutnya, ekonomi Indonesia terbilang kuat, dan bisa bertahan dari kebangkrutan.

“Seluruh dunia menghadapi konsekuensi geopolitik dalam bentuk kenaikan harga bahan-bahan makanan dan energi yang mendorong lebih tinggi lagi inflasi, setelah tadinya sudah meningkat akibat pandemi,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Suara, Kamis (14/7).

Sri Mulyani mengatakan, krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka tidak lepas dari kenaikan inflasi negara  yang semakin buruk setelah utang yang menggunung, gagal bayar hingga cadangan devisa yang semakin habis.

Kendati banyak negara mengalami goncangan ekonomi, namun mode bertahan akan berbeda-beda tiap negara.

“Jadi kalau mereka mengalami kontraksi akibat pandemi dan belum pulih, ditambah dengan kemudian inflasi yang sekarang terjadi, ini akan makin menimbulkan kompleksitas suatu negara,” kata dia.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyebut kebijakan moneter dan kondisi fiskal suatu negara ditambah utang pemerintah dan swasta serta kemampuan mereka membayar utang jadi pertimbangan tersendiri.

Baca: Menkeu: Indonesia Butuh Rp3.500 Triliun untuk Genjot Listrik dan Kurangi Emisi Karbon

Dengan deretan indikator tersebut, Sri Mulyani menganggap, ekonomi Indonesia saat ini cukup baik. Bahkan Bloomberg menyebut, risiko resesi Indonesia hanya 3 persen.

Angka itu dinilai jauh lebih baik ketimbang negara-negara yang kini tengah berkutat dengan tekanan ekonomi, seperti Turki, Argentina dan Amerika Serikat. (un)