Menkes Ungkap Penyebab Vaksinasi Booster Masih Rendah

18
Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (SirOnline/Dumaz Artadi)

Jakarta, SirOnline.id – Di tengah kasus kesakitan dan kematian akibat Covid-19 yang terus melonjak, perkembangan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Indonesia, disebut masih rendah.

Melansir Detik, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan cakupan vaksinasi booster di Indonesia saat ini masih di bawah 30 persen. Dari 34 provinsi, ada 28 provinsi yang cakupan vaksinasinya masih di bawah 30 persen.

Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. “Sebenarnya, kendalanya adalah karena masyarakat merasa sudah sangat sehat, dan kasusnya sangat rendah,” kata Budi, Rabu (13/7).

Baca: Menkes: Banyak Pasien Label Hitam Tidak Masuk PeduliLindungi

Menurut dia dengan kembali naiknya kasus Covid-19 di Indonesia bisa mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster. Budi menyakini, kasus yang kini bermunculan lagi akan membuat masyarakat lebih waspada.

“Jadi dengan adanya kenaikan (kasus) ini, masyarakat jadi merasa ‘oh agak naik’ jadi boosternya sudah mulai keliatan naik lagi. Dengan demikian, antibodinya lebih naik,” pungkas dia. (um)