Menkes: Banyak Pasien Label Hitam Tidak Masuk PeduliLindungi

11
Budi gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Sumber: Humas Setkab/Rahmat)

Jakarta, SirOnline.id – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan banyak masyarakat yang melakukan tes PCR, namun tak mau hasilnya tercantum di PeduliLindungi. Padahal menurutnya banyak pasien berlabel “hitam” dengan PCR Positif dilarang masuk ke mall, perkantoran, hotel dan juga transportasi umum.

“Mereka meminta lab untuk tidak melaporkan hasilnya ke dalam sistem NAR Kemenkes sehingga hasilnya tidak muncul di PeduliLindungi. Ini harus didisiplinkan, kalau ada seperti itu (lab tidak memasukan hasil ke sistem) harus langsung ditegur. Kami menemukan kasus ada pasien yang mengeluh sakit tapi dites di Lab mana tidak dilaporkan, dan tidak ada di PeduliLindungi,” tutur Menkes dikutip dari detik, Selasa (12/7).

Ia pun menginstruksikan semua laboratorium pemeriksaan tes Covid-19 untuk memasukan hasil tes PCR ke dalam sistem New All Record (NAR) Kemenkes. Bagi laboratorium yang tidak patuh, izin operasionalnya akan dibekukan atau bahkan dicabut.

“Kalau sampai kita menemukan mereka tidak memasukan hasil tes PCR, kami akan bekukan izinnya. Dan kalau tetap tidak patuh, izin operasionalnya akan kita cabut. Lab wajib memasukkan data semua orang yang dites PCR,” tegas Budi.

Baca: Vaksin Merah Putih akan Dijadikan Dosis Keempat Vaksin Covid-19

Senin (11/7) data satgas covid-19 di Indonesia menunjukkan ada tambahan 1.681 kasus baru Covid-19. Sehingga total menjadi 6.112.986 kasus positif. Sementara itu, jumlah yang sembuh bertambah 1.866 orang sehingga menjadi sebanyak 5.935.845 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 7 orang menjadi sebanyak 156.798 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 20.343 kasus, berkurang 192 dari sehari sebelumnya. (rr)