Tak Ikuti Langkah PKS Gugat Ambang Batas Pencalonan Presiden, Waketum Gerindra: Berapapun Kami Siap!

13
Ahcmad Syaikhu
Presiden PKS Ahcmad Syaikhu saat mengajukan gugatan presidential threshold 20 ke MK. (Sumber: Suara)

Jakarta, SirOnline.id – Tak ikuti langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ajukan gugatan UU Pemilu soal ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen, ke Mahkamamah Konstitusi (MK), Partai Gerindra tetap menghormati keputusan PKS.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa, langkah hukum yang ditempuh PKS ke MK merupakan hak setiap warga negara.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa, MK selalu menolak gugatan yang dilayangkan anggota DPR atau partai politik yang berada di parlemen.

“Ya silahkan saja ya itu hak semua warga negara untuk melakukan uji materi ke MK mengacu pada presiden, yurisprudensi perkara di MK, selama ini selalu menolak gugatan dari anggota DPR atau partai politik yang ada di parlemen,” ujar Habiburokhman, dikutip dari Suara, Sabtu (9/7).

Ia menuturkan, penolakan dari MK terjadi karena legislatif sendiri terlibat dalam penyusunan undang-undang.

“Logikanya apa, karena mereka terlibat dalam pembahasan undang-undang terkait dan memiliki kewenangan terkait di DPR,” kata dia.

Meski demikian, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait perkara yang diajukan PKS kepada MK. “Silahkan majelis hakim menilai dan kami menghormati langkah mereka melakukan uji materi tersebut, kebetulan saya lawyer dan saya paham sekali di MK biasanya gugatan seperti itu dipersoalkan legal standing-nya biasanya seperti itu,” ungkapnya.

Baca: Gerindra-PKB Makin Mesra, Sayap Partai di Daerah Gelar ‘Pacaran’

Terkait dengan presidential threshold 20 persen, Habiburokhman menyampaikan, tak terlalu mempermasalahkan aturan itu. Pasalnya, berapa pun nilai ambang batasnya partai Gerindra akan tetap mengikuti.

“Kami ingin mengikuti dan kami siap ya mau berapa persen pun, mau 20 persen kami siap 15 persen kami siap, 0 persen kami siap. Siap semua,” pungkas dia. (irv)