Kantongi Tiga Nama, NasDem Belum Putuskan Bakal Capres yang Diusung

7
Surya Paloh
Rapat kerja nasional Partai Nasional Demokrat (NasDem). (Sumber: instagram/official_nasdem)

Jakarta, SirOnline.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali memastikan tiga nama yang telah dikantongi partainya, tidak otomatis mendapat tiket pencalonan presiden di Pemilu 2024.

Ali mengatakan, kesempatan tiga kandidat dari NasDem yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, masih akan ditentukan melalui hasil komunikasi dengan ketiganya serta partai lain.

“Nah, ketiga nama itu akan kami tawarkan ke parpol lain. Nanti dilihat siapa yang bisa diterima parpol untuk diusung bersama,” kata Ali, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (27/6).

Ali mengatakan, hingga saat ini partainya belum menawarkan ketiga nama tersebut kepada partai lain. Ia mengaku, NasDem tidak ingin teburu-buru mengkerucutkan satu nama untuk menjadi bakal capres dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Ali menyebut, saat ini pihaknya masih mencari kesamaan visi misi untuk berkoalisi. Ia mengklaim munculnya tiga nama tersebut mendapat respons positif dari banyak pihak.

“Nah, alhamdulilah dari tiga pertemuan ini lebih banyak persamaannya daripada perbedaannya. Kita tidak tahu siapa apakah ke siapa, Anies, Ganjar, atau Andika. Kita tidak tahu. Tapi yang pasti persamaannya lebih banyak daripada perbedaannya,” kata Ali.

Ia mengaku pihaknya belum berencana menemui tiga kandidat tersebut. Menurutnya, NasDem baru akan menemui bakal capres setelah mendapat kesamaan dengan partai lain dan kesepakatan untuk berkoalisi.

Baca: Puan Ditugaskan Megawati Bertemu Para Ketum Parpol

“Setelah ada kesamaan pandangan, pikiran dengan partai-partai koalisi kita akan mengundang bakal capres tersebut,” katanya.

Ganjar, Anies dan Andika masuk dalam bursa pencalonan presiden NasDem hasil rakernas yang digelar pertengahan Juni lalu. Ketiga nama tersebut akan dibawa ke sejumlah diskusi dengan banyak partai lain. Hasilnya, hanya akan ada satu nama yang diusung menjadi capres dari NasDem dan partai koalisinya. (un)