Jakarta, SirOnline.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
AHY mengaku membicarakan isu kebangsaan dan kerakyatan dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut.
Kedatangan AHY yang didampingi sejumlah elit partai Demokrat dinilai sebagai langkah positif. Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan hal ini dapat menguntungkan keduanya lantaran saling terbuka untuk menjajaki satu sama lain.
“Apapun itu, pertemuan tersebut merupakan hal positif, karena keduanya saling menjajaki dan saling mencari chemistry, soal nanti jadi atau tidak berkoalisi itu urusan lain,” kata Ujang kepada sironline.id, Sabtu (25/6).
Selain itu, Ujang menilai pertemuan tersebut akan menguntungkan keduanya, terlebih untuk Prabowo Subianto. Menurutnya, hal ini akan memperlihatkan sisi lain Prabowo sebagai tokoh senior yang bersedia berbagi pandangan dan dikunjungi oleh tokoh muda seperti AHY.
“Keduanya diuntungkan. Kerena silaturahmi yang mengkombinasikan generasi senior (Prabowo) dengan generasi muda (AHY). Namun memang yang sangat diuntungkan kan Prabowo, karena Prabowo dianggap tokoh senior, yang mau disambangi oleh yang muda,” ujarnya.
Baca: Usai Jumatan AHY Tak Sengaja Bertemu Ganjar Pranowo di Brawijaya
Dalam kesempatan itu, hal senada juga disampaikan oleh Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan RI itu menyebut, partainya terus menjalin komunikasi baik dengan banyak pihak. Ia menegaskan, salah satu prinsip Gerindra adalah seribu kawan terlalu sedikit.
“Saya sampaikan prinsip saya sebagai pimpinan Gerindra. Prinsip Gerindra adalah 1.000 kawan terlalu sedikit, sehingga kita ingin menjalin komunikasi, kita ingin merintis kerja sama dengan sebanyak mungkin pihak sama-sama kita harus bekerja keras untuk mencari solusi-solusi terbaik pada kesulitan yang masih dihadapi bangsa Indonesia,” ucap Prabowo. (un)
