Jokowi: 19.600 Orang Setiap Hari Mati Kelaparan

6
Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Sumber: Humas Setkab/Rahmat)

Jakarta, SirOnline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 19.600 orang setiap hari mati kelaparan dampak dari rentetan krisis pangan yang diakibatkan perang Rusia-Ukraina. Hal ini diungkapkannya saat memberikan pengarahan acara BUMN Startup Day Tahun 2022 yang disiarkan secara live streaming di Youtube Sekretariat Presiden, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (27/9).

“Sekarang ini, baru saja saya dapat angka. 19.600 orang setiap hari mati kelaparan karena krisis pangan, tapi itu dunia,” kata Jokowi.

Lanjutnya, sejumlah lembaga internasional menyampaikan bahwa perekonomian pada tahun ini akan berada pada masa sulit. Sementara itu, tahun depan dunia akan benar-benar ”gelap gulita” imbas dari krisis tahun ini.

“Dunia sekarang ini dalam posisi yang tidak gampang, posisinya betul-betul pada posisi yang semua negara sulit. Lembaga internasional sampaikan tahun ini, tahun 2022 sangat sulit. Tahun depan mereka menyampaikan akan lebih gelap,” tambahnya.

Menurut Jokowi perang Rusia dan Ukraina terbukti menjadi biang kerok utama ketidakpastian dunia pada tahun ini. Perang telah memicu berbagai macam krisis, mulai dari krisis energi, pangan, hingga sektor keuangan.

“Krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, covid yang belum pulih, dan akibatnya kita tahu sekarang ini,” kata Jokowi.

Jokowi beberapa bulan lalu sempat membawa misi damai dengan melakukan pertemuan dengan Putin dan Zelenskyy. Jokowi dalam pertemuan tersebut menginginkan agar perang antara kedua negara bisa diredam demi memulihkan kembali perekonomian.

Baca: Terancam Busuk, 400 Kontainer Produk Import Buah Tertahan di Pelabuhan, Harganya Capai Rp 30 Miliar

Namun, dalam pertemuan yang berlangsung di dua tempat berbeda tersebut, Jokowi pulang dengan tangan hampa. Jokowi berkesimpulan bahwa perang tidak akan selesai, setidaknya dalam waktu dekat.

“Saat saya bertemu dengan Presiden Putin 2,5 jam diskusi, ditambah dengan bertemu dengan Zelenskyy 1,5 jam berdiskusi saya simpulkan, perang tidak akan segera selesai. Akan lama,” kata Jokowi. (rr)