Jakarta, SirOnline.id – Pengacara Gubernur Lukas Enembe, Aloysius Renwarin menyebut bahwa kegiatan kliennya bermain judi ke luar negeri untuk mencari hiburan.
Melansir kompas, Selasa (27/8), aktivitas judi Lukas di luar negeri sebelumnya menjadi sorotan sejumlah pihak. Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap setoran tunai Lukas ke kasino judi Rp 560 miliar.
Selain itu, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) juga mengungkap sejumlah foto dan lokasi aktivitas judi Lukas di tiga negara.
“Selama itu di Singapura, beliau bilang betul. Karena sambil bermain saja, hiburan,” kata Aloysius.
Aloysius mengakui saat itu Lukas sedang sakit. Ia kemudian bermain judi di Singapura. Ia mengklaim, judi hanyalah upaya untuk bersantai di tengah menderita sakit.
“Bukan berarti dengan uang jumlah besar. Santai-santai ketika dia sakit cari refreshing, begitu,” tuturnya.
Aloysius memastikan, aktivitas judi itu dilakukan dengan uang pribadi Lukas. Kendati demikian, Aloysius enggan merinci lebih lanjut perkara judi tersebut.
Baca: Terancam Busuk, 400 Kontainer Produk Import Buah Tertahan di Pelabuhan, Harganya Capai Rp 30 Miliar
Aloysius mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus menghadapi proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Lukas Enembe menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka suap Rp1 miliar terkait APBD Pemerintah Provinsi Papua. Lukas hingga kini belum kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Ia mengaku sakit sehingga tak bisa terbang ke Jakarta. (un)
