Jakarta, SirOnline.id – Duka mendalam sedang dirasakan bangsa Indonesia. Ketua Dewan Pers sekaligus cendekiawan muslim, Azyumardi Azra meninggal di usia 76 tahun pada Minggu (18/9).
Atas wafatnya Azyumardi, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia kehilangan salah satu tokoh nasional besar. Ia pun mengenang Azyumardi sebagai sosok yang selalu mengutamakan toleransi dan moderasi.
“Beliau selalu mengutamakan moderasi, toleransi, dan sifat yang inklusif,” kata Prabowo, dikutip dari Antara, Selasa (20/9).
Prabowo juga menyebut mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah itu selalu menyiarkan Islam yang sejuk dan menjadi rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin).
Dengan duka mendalam, Prabowo pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra.
“Saya atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra mengucapkan belasungkawa yang setinggi-tingginya atas meninggalnya Prof. Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Republik Indonesia,” katanya.
“Semoga arwah beliau diterima Allah SWT, Allah Maha Kuasa, dan diberikan tempat yang sebaik-baiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta ketenangan,” sambung Prabowo.
Azyumardi Azra mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, pada Minggu (18/9) pukul 12.30 waktu setempat.
Baca: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Tutup Usia
Kemudian pada Senin (19/9), sekitar pukul 23.55 WIB, Azyumardi tiba di rumah duka di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, setelah diberangkatkan dari Malaysia pada pukul 20.45 waktu setempat.
Jenazah Azyumardi Azra dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, setelah dilakukan salat terlebih dahulu di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Selasa (20/9) pagi. (un)
