Massa Buruh Seruduk DPR RI, Tolak Kenaikan Harga BBM

12
Partai Buruh
Aksi massa buruh di gedung DPR RI. (SirOnline/Ronald)

Jakarta, SirOnline.id – Massa dari Partai Buruh dan sejumlah elemen organisasi dan mahasiswa berdatangan untuk melakukan aksi demo di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).

Berdasarkan pantauan di lapangan, massa menggelar aksi untuk menuntut penolakan kenaikan harga BBM, penolakan Omnibus Law, dan meminta kenaikan UMK/UMS sebesar 13 persen.

Massa aksi awalnya bergerak dari jalan utama S. Parman menggunakan kendaraan pribadi yang sengaja dimatikan mesinnya, mereka kompak menuntun dan berkonvoi sambil berjalan kaki.

Selanjutnya massa berkumpul bersama di seputar gedung DPR RI, mereka serentak maju sambil menyuarakan yel-yel dan menyanyikan lagu-lagu plesetan dari lagu anak-anak “naik-naik gunung, BBM naik tinggi” dan yel-yel “Jangan kembali pulang, sebelum kita yang menang!” demikian seruan itu dinyanyikan bersama.

Sementara itu, di seputaran gedung pihak kepolisian juga sudah siap dan berjaga, sejumlah kawat berduri sudah dipasang. Jalan Gatot Subroto pun mulai ditutup saat massa aksi mulai berdatangan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal sebelumnya mengatakan aksi ini bertujuan untuk meminta agar pemerintah sekaligus DPR RI membatalkan aturan mengenai kenaikan harga BBM serta membentuk panitia khusus (pansus). Said Iqbal mengatakan, demo buruh ini diperkirakan diikuti 5.000 orang.

Sementara itu untuk mengatasi massa, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya mengerahkan 3.000 personel yang merupakan anggota gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.

Baca: Eks Gubernur Banten Bebas Bersyarat dari Lapas Tangerang

Untuk pengalihan arus di depan gedung DPR sendiri, Komarudin masih menunggu situasi massa di lapangan.

“Rekayasa lalin kita tentatif kita, liat situasional. Jika tidak diperlukan, ya tidak akan kita tutup. Tapi jika memang jumlah massanya diperkirakan bisa menutup Jalan Gatot Subroto, ya (kita tutup),” jelasnya. (rr)