Tanggapi Ketegangan di Selat Taiwan, Duta Besar AS Untuk Cina: Krisis Yang Diciptakan Pemerintah Beijing

15
Nancy Pelosi
Ketua DPR AS Nancy Pelosi. (Sumber: Instagram @speakerpelosi)

Jakarta, SirOnline.id – Amerika Serikat (AS) berpandangan bahwa, Cina telah bereaksi berlebihan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.

Duta Besar AS untuk Cina Nicholas Burns, menerangkan, Cina harus meyakinkan dunia bahwa, mereka bukan agen ketidakstabilan dan akan bersikap penuh perdamaian di Selat Taiwan.

Pernyataan Burns itu diungkapkan untuk mengomentari cara Cina merespons kedatangan Nancy Pelosi.

Ia menilai, dengan menggelar latihan militer yang ekstensif dan mengepung Taiwan, merupakan cara berlebihan.

Cina bahkan kemudian sempat mengangguhkan komunikasi diplomatik utama dengan AS.

“Kami merasa seharusnya tak ada krisis pada hubungan China dan AS setelah kunjungan itu, sebuah kunjungan damai dari Ketua DPR ke Taiwan,” kata Burns, dilansir dari CNN, Sabtu (20/8).

Ia menyebut, hal itu sama dengan krisis yang diciptakan oleh pemerintahan Cina.

Baca: Cina Hentikan Latihan Militer, Taiwan Diam-diam Susun Strategi

“Itu adalah krisis yang dibuat oleh pemerintah di Beijing. Itu adalah reaksi yang berlebihan,” kata dia.

Ia juga menegas bahwa, Beijing perlu meyakinkan seluruh dunia bahwa, mereka akan bertindak damai di masa depan.

“Saya pikir ada banyak kekhawatiran di seluruh dunia bahwa Cina kini telah menjadi agen ketidakstabilan di Selat Taiwan dan itu bukan untuk kepentingan siapa pun,” pungkasnya. (irv)