Isu Kenaikan dan Kelangkaan Pertalite, Ini Jawaban Pertamina

16
SPBU
Ilustrasi SPBU. (Sumber: Dok Pertamina)

Jakarta, SirOnline.id – Pertamina buka suara mengenai kabar bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite naik jadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp7.650 per liter.

Sebelumnya diketahui, kenaikan harga BBM dengan RON 90 tersebut ramai di media sosial baik Instagram maupun Twitter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan bahwa, Pertamina saat ini belum menaikkan harga Pertalite.

“Sementara kami masih menunggu arahan dari Pemerintah, karena penentuan harga merupakan kewenangan dari Regulator,” ujar Irto dikonfirmasi, Sabtu (20/8).

Menjawab terkait isu kelangkaan BBM jenis Pertalite, Irto menyebut, stok Pertalite mencukupi kebutuhan nasional.

Pihaknya mengklaim, sudah mengopersionalkan Depot Plumpang 24 jam untuk memenuhi kebutuhan di SPBU.

“Kapasitas BBM di atas 300.000 Kiloliter. Kebutuhan nasional cukup,” kata dia.

Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, pihaknya belum mendapat penugasan khusus terkait dengan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar pada pertangahan tahun ini.

Baca: Isu Pertalite Naik Rp10 Ribu Disorot Publik, Cek Faktanya Disini

Keputusan terkait dengan BBM murah itu, kini masih dikaji lebih lanjut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

“Kalau keputusannya ada, baru ada penugasan ke Pertamina. Sampai hari ini saya sebagai Menteri BUMN belum mendapatkan keputusan itu,” kata Erick. (irv)