Tangerang Selatan, SirOnline.id – Polsek Cisauk, Tangerang Selatan tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya sebuah video berdurasi 36 detik, terkait dengan kasus pencurian cokelat oleh seorang ibu berinisial M.
Awalnya, ia ketahuan mencuri sejumlah cokelat dari Alfamart tersebut yang kemudian, beberapa karyawan alfamart menghampiriya yang saat itu sudah berada di dalam mobil.
M diminta untuk mengakui perbuatannya, sampai akhirnya, M memperlihatkan sejumlah cokelat yang diambilnya itu, lalu, pegawai alfamart memintanya untuk membayar cokelat.
Namun, M kembali mendatangi Alfamart bersama dengan seorang pria yang merupakan kuasa hukumnya. Di sana M meminta untuk mentake down video dirinya yang diambil seorang pegawai alfamart yang sudah tersebar di media sosial.
Tidak hanya itu, M juga meminta agar karyawan alfamart meminta maaf lantaran dianggap merugikan dirinya, M mengira perbuatan pegawai alfamart itu telah melanggar UU ITE.
Dalam peristiwa itu, Polsek Cisauk mengaku, ia belum mendapatkan laporan terkait kasus pencurian cokelat di alfamart yang dilakukan oleh seorang ibu berinisial M, ironinya bahkan, ibu tersebut nampak mengendarai mercy, kejadian tersebut dikabarkan terjadi pada 13 Agustus 2022 itu.
Kendati demikian, sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya tetap melakukan pengecekan untuk mengklarifikasi atas peristiwa yang terjadi tersebut.
Dilansir dari Viva, Senin (15/8) Kapolsek Cisauk, AKP Syabillah Putri Ramadhan mengatakan, saat ini jajarannya tengah mendatangi lokasi alfamart, untuk melakukan konfirmasi soal kebenaran info tersebut.
“Meski tidak ada laporan, petugas atau jajaran Polsek Cisauk lagi ke lokasi alfamart itu, untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang terjadi,” kata Kapolsek
“Kita mau cek dulu soal informasi nya, dan kronologi, kita tanyakan ke pegawai setempat,” kata dia.
Ia juga meminta, agar memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada personilnya untuk mencari tahu soal video yang beredar itu.
“Kita cari tahu dulu, tanya ke pegawainya, nanti kita update lagi,” pungkasnya.
Diketahui, pihak Alfamart juga telah melaporkan kasus dugaan pengancaman terhadap karyawannya oleh perempuan pengendara Mercy yang kepergok nyopet cokelat di Tangerang Selatan itu.
Perempuan yang mengancam kasir Alfamart dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektornik (UU ITE) usai video pencurian cokelat itu diunggah ke media sosial.
Pihak Alfamart akan melaporkan sosok seorang ibu berinisial M yang ketahuan nyopet cokelat tersebut.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pihak Alfamart sudah membuat laporan di Polres Tangerang Sepatan. Sarly menyampaikan sudah ada dua laporan polisi yang dibuat pihak Alfamart. Dua laporan itu soal kasus tindakan pencurian dan pengancaman.
“Dari pihak Alfamart sedang membuat laporan di polres. Dari pelapor tadi akan membuat dua LP (laporan polisi). Satunya pencurian dan lainnya intimidasi,” kata Sarly, dilansir dari Tempo, Senin (15/8).
Ia mengatakan bahwa, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan menyeluruh perihal kasus tersebut. Laporan dari pihak Alfamart pun selanjutnya akan segera diselidiki.
“Segera akan dilakukan penyelidikan,” imbuhnya.
Melansir qkun Twitter @Mei2namaku, dalam video itu tertulis ‘Ibu ber-Mercy sindikat coklat di minimarket’.
Baca: Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk, Gibran Ngamuk Tarik Masker Hingga Putus
Kemudian pada video lainnya tampak seorang wanita yang mengenakan seragam pegawai Alfamart memberikan klarifikasi, terkait peristiwa itu.
Ia berdiri di samping ibu yang kepergok mencuri cokelat tersebut. Dalam video itu, karyawan Alfamart menyebut peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman. Ia lalu meminta maaf kepada wanita ber-mercy tersebut.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana,” kata pegawai itu. (irv)
