Jokowi: Ekonomi Global Sulit, 60 Negara Ambruk dan 320 Juta Orang Menderita Kelaparan Akut

13
jokowi
Presiden Joko Widodo. (Sumber: Humas Setkab/Agung)

Jakarta, SirOnline.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa saat ini situasi ekonomi dunia sedang berada pada posisi yang tidak mudah. Dia pun mengingatkan bahwa berdasarkan prediksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dana Moneter Internasional (IMF), hingga Bank Dunia akan ada 60 negara yang ekonominya ambruk dan 320 juta orang akan menderita kelaparan akut.

“Ini saya sampaikan apa adanya karena memang posisi pertumbuhan ekonomi semuanya tidak hanya turun, tapi anjlok semuanya, turun semuanya,” kata Jokowi dalam keterangan resminya Sekretariat Negara, Jumat, (5/8).

Ia pun menggambarkan negara-negara seperti Singapura, Eropa, Australia, Amerika, semuanya pertumbuhan ekonominya turun, (sedangkan) inflasinya naik, harga-harga barang semuanya naik.

“Inilah kondisi yang sangat, kalau boleh saya sampaikan, dunia sekarang ini sudah pada kondisi yang mengerikan,” jelas Jokowi.

Baca: Jokowi Borong Investasi dari Korsel 6,37 Miliar Dollar

Sementara itu di Indonesia sendiri lanjut Jokowi, pemerintah saat ini terus berusaha mengendalikan kenaikan harga, terutama bahan bakar minyak, di tengah inflasi yang terjadi di berbagai negara di dunia. Imbasnya, subsidi yang dikeluarkan pemerintah dalam APBN menjadi sangat besar.

“Inilah yang sekarang dikendalikan oleh pemerintah. Dengan apa? Dengan subsidi, karena begitu harga bensin naik, harga barang otomatis langsung melompat bersama-sama. Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi yang tidak kecil, Rp502 triliun yang tidak ada negara berani memberikan subsidi sebesar yang dilakukan Indonesia,” pungkasnya. (rr)