Gerindra dan PKB Akan Daftar Pemilu Bareng pada 10 Muharam, Ini Alasannya

12
Sufmi Dasco
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Sumber: DPR RI)

Jakarta, SirOnline.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka tahapan pendaftaran partai politik untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 dari 1 Agustus 2022, lalu.

Partai Gerindra dan PKB yang diisukand akan berkolasisi dijadwalkan bakal daftar Pemilu 2024 bareng ke KPU.

Pendaftaran tersebut akan dilakukan langsung oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra bakal mendaftar sebagai peserta pemilu pada 8 Agustus 2022 mendatang.

“Kami daftar tanggal 8 (Agustus),” kata Dasco, dilansir dari Detik, Jumat (5/8).

Hal itu juga disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, ia menyebut rencana koalisi Gerindra dan PKB, juga akan menjadwalkam keduanya mendaftar ke KPU secara bersama-sama pada 8 Agustus mendatang.

“Rencana tanggal 8 Agustus 2022 jam 08.00 WIB bersama Partai Gerindra,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, masihbdilansir dari Detik, Jumat (5/8).

Jazilul mengatakan pendaftaran barengan itu bertujuan untuk memperlihatkan bahwa, kedua parpol kompak.

“Kita bikin kompak dan riang gembira,” kata dia.

Terpisah, Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkap, Prabowo Subianto dan Cak Imin akan hadir langsung di KPU. Ada sejumlah alasan juga mengapa daftar tanggal 8 Agustus.

“Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir langsung,” kata Huda.

Pendaftaran keduanya juga bertepatan dengan 10 Muharram, PKB juga mengungkapkan alasan di balik pemilihan tanggal tersebut.

“Ada alasan tersendiri Gerindra dan PKB memilih mendaftar bersama sebagai peserta Pemilu pada tanggal 8 Agustus 2022. Tanggal tersebut bertepatan dengan 10 Muharam 1444 Hijriah dalam kalender Islam,” kata Wasekjen PKB Syaiful Huda dalam keterangan tertulis.

Huda mengungkap, tanggal itu menjadi hari baik. Dia berharap, ke depan koalisi PKB dan Gerindra mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat.

“Kami tentu berharap ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga memilih tanggal dan hari baik dalam mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Dengan demikian, dalam Pemilu 2024 harapan kami Gerindra dan PKB mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat,” ujar dia.

Huda mengatakan bahwa, kesepakatan Gerindra dan PKB untuk daftar bersama sebagai peserta pemilu merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk menyatukan langkah menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024. Menurutnya, komunikasi politik yang terjalin di antara keduanya kini kian intensif.

“Tentu dalam kerja sama politik bertujuan untuk memperkuat posisi kedua belah pihak, tapi lebih dari itu kami berharap kerja sama Gerindra dan PKB memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia,” kata dia.

Baca: Menilik Cawapres Pendamping Prabowo di Pemilu 2024, Ini Prediksinya

“Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Di antaranya pada tanggal tersebut Nabi Adam Alaihisalam diciptakan pertama kali oleh Allah SWT, berlabuhnya Nabi Nuh AS di Bukit Zuhdi setelah melewati banjir besar, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga terbebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnah,” papar Huda.

Momentum-momentum tersebut bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia. Sehingga kami berharap hal ini menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya. (irv)