Jakarta, SirOnline.id – Ketua DPR AS Nancy Pelosi beserta rombongan tetap mengunjungi Taiwan kendati mendapat kecaman dari China yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya. Pemerintah China berjanji akan meluncurkan aksi militer sebagai respons atas kunjungan yang terjadi di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing tersebut.
“Tentara Pembebasan Rakyat China dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan ini. Dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis ‘kemerdekaan Taiwan’,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/8).
Aksi militer itu sudah terlihat sejak selasa (2/8) malam. Jet tempur China telah melintasi Selat Taiwan.
Kementerian Luar Negeri Taipei mengatakan, kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan menunjukkan dukungan penuh dari Washington ke Taiwan. Mereka meyakini, penguatan hubungan yang erat antara Taiwan dan Amerika Serikat akan lebih dalam pada semua bidang.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di ibu kota Taiwan, Taipei, Selasa (2/8). Kehadirannya menandai dukungan yang signifikan untuk Taiwan meskipun ada ancaman pembalasan dari China atas kunjungan tersebut.
Baca: Rangkaian Peringatan HUT ke-77 RI, Ada Pameran Arsip Hingga Hari Diskon Nasional
Seorang pejabat Taiwan mengatakan, Pelosi diperkirakan akan menginap di Taipei semalam. Kedatangan Pelosi di Taiwan tidak tercantum dalam jadwal kunjungan kongresnya ke Asia, tetapi pemberhentian tersebut telah didiskusikan selama berminggu-minggu menjelang perjalanannya. (un)
