Malaka, SirOnline.id – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku presiden International Pencak Silat Federation atau Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) membuka kejuaraan The 19th World Pencak Silat Championship di Melaka, Malaysia, Selasa (26/7).
Dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut, Prabowo menekankan bahwa, pencak silat adalah untuk membela diri (self defense) dan bukan ofensif (offensive violence).
“Saya ingin menekankan bahwa semangat dari pendekar pencak silat adalah untuk membela diri mereka, keluarga mereka, negara mereka, dan mereka yang miskin, lemah, dan tertindas,” kata Prabowo dikutip dari Okezone, Kamis (28/7).
“Pendekar pencak silat adalah seseorang yang pemberani tetapi tidak pernah memiliki kebencian di dalam jiwa dan tubuhnya. Pencak silat tidak mengenal benci dan curiga. Pencak silat mengenal kemanusiaan dan kesucian setiap individu, setiap agama, budaya, ras di dunia ini,” imbuhnya.
Prabowo pun menekankan bahwa, filosofi dari pencak silat secara umum adalah untuk membela kebenaran.
Baca: Prabowo Apresiasi Pesaka Gelar Kejuaraan Silat Dunia
“Pendekar pencak silat yang kuat berada di jalur kebenaran, bukan jalur kejahatan. Dan selalu melindungi yang lemah, miskin dan tertindas. Itu adalah filosofi pencak silat. Untuk membela kebenaran,” ungkapnya.
Prabowo juga berpesan, agar para peserta selalu menjaga sportivitas dan bertanding dengan baik.
“Saya berterima kasih kepada pihak pelaksana yang telah menyelenggarakan kejuaraan ini,” pungkasnya. (irv)
