Serang, SirOnline.id – Terjadi kecelakaan maut mobil Odong-odong yang membawa 20 orang penumpang di rel kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7).
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan, kronologi kejadian kecelakaan odong-odong maut menewaskan sembilan orang tersebut.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, odong-odong itu tertabrak saat melintas di rel kereta api.
Mengenai kronologi kejadian, Kapolres menjelaskan, sopir berinisial JL (27) membawa penumpang dari Kampung Cibetik, Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka sebanyak 20 orang penumpang terdiri dari anak dan orang dewasa.
“Supir berencana membawa penumpang melalui rute tujuan Kampung Cibetik – Desa Silebu – Desa Sukajadi – Desa Sentul dan kembali ke Kampung Cibetik,” papar Kapolres dikutip dari Bisnis Indonesia, Rabu (27/7).
Setibanya di rel kereta tanpa palang pintu Kampung Silebu, tiba-tiba kereta datang dari arah Serang-Rangkasbitung, “Langsung menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong yang dikendarai JL,” kata dia.
“Odong-odong terseret sehingga penumpang terpental, dan menyebabkan beberapa penumpang yang menjadi korban meninggal dunia, semuanya dilarikan ke RSUD Dr Drajat Prawira Negara,” imbuhnya.
Dijelaskan Kapolres, Satlantas Polres Serang juga evakuasi odong-odong yang Tertabrak Kereta dengan, kendaraan tersebut bernomor polisi 4425 di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Baca: Rugikan Negara Rp9 Miliar, Polisi Berhasil Ringkus 11 Maling LPG Subsidi
Kecelakaan odong-odong menyebabkan tiga anak dan 6 orang dewasa meninggal dunia. Odong-odong yang penuh penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur.
“Jumlah korban akibat kecelakaan tersebut 9 orang dilaporkan tewas, dan 10 alami luka,” pungkasnya. (irv)
