Semarang, SirOnline.id – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kumpulkan tim hukum TNI, usai peristiwa penembakan seorang istri anggota TNI di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Andika mengatakan, tim hukum tersebut akan segera melakukan penyelidikan, terkait peristiwa penembakan itu.
“Sore tadi (Senin 18/7) jam 16.00 WIB saya sudah mengumpulkan tim hukum TNI untuk lakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang memang masih dalam batas kewenangan TNI,” kata Andika, dikutip dari Detik, Selasa (19/7).
“Tim Hukum TNI juga akan berkoordinasi dengan Polri sebagai institusi yang memiliki kewenangan menyidik tindak pidana ini,” lanjut dia.
Seorang istri anggota TNI ditembak orang tidak dikenal di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
“Langsung dibawa ke rumah korban, langsung bapaknya (suami korban) yang punya rumah langsung ke depan, langsung dibawa ke RS Hermina,” kata Rumi (43) saksi mata di lokasi, dilansir dari detik Jateng, Senin (18/7).
Baca: Kasus Penembakan Brigadir J, Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana
Penembakan disebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Korban penembakan ditembak di depan rumahnya, setelah korban menjemput anaknya di sekolah, dan hanya korban yang tertembak.
“Habis jemput anaknya terus langsung diikuti dua orang itu, tapi saya kan nggak tahu persisnya, tiba-tiba ada letusan saya kaget,” kata Rumi. (Irv)
