Mekkah, SirOnline.id – Jumlah warga Jabar yang meninggal dunia di tanah suci kembali bertambah dari semula delapan orang menjadi sembilan orang.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Barat, Ahmad Handiman Romdony.
“Yang meninggal dunia sampai hari ini ada sembilan orang. Tambah lagi satu,” ujar Ahmad melalui sambungan telepon, pada Rabu (13/7).
Ahmad menambahkan, warga asal Jabar itu meninggal dunia karena sakit. Diketahui, warga yang wafat di tanah suci akan langsung dimakamkan di sana atau tak akan dibawa kembali ke Indonesia.
“Meninggalnya karena sakit,” kata dia.
Ahmad tak menyebutkan secara rinci identitas dari para jemaah haji yang meninggal dunia di sana. Adapun dari keterangan yang diperoleh, lima jemaah haji meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Lalu, empat jemaah haji lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Baca: Diduga Kelelahan, Tujuh Orang Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal
Sebanyak 4.765 jemaah haji gelombang pertama akan mulai diterbangkan ke Tanah Air pada tanggal 15 dan 16 Juli 2022 melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, MARS., menyatakan di masa kesiapsiagaan Covid-19, maka jemaah haji yang tiba di tanah air akan dilakukan upaya pengawasan kekarantinaan kesehatan dan protokol kesehatan yang berlaku. (irv)
