Kisah Striker Timnas Bagus Kahfi, Sempat Tidak Didukung Ayah

16
Bagus Kahfi
Pemain Timnas Indonesia Bagus Kahfi saat berlatih bersama FC Utrecht. (Sumber: PSSI)

Jakarta, SirOnline.id – Bintang muda sepakbola Indonesia, Bagus Kahfi tengah ramai diperbincangkan publik, lantaran ia mengungkap perjalanan hidupnya dalam dunia sepakbola.

Pemain 20 tahun itu menyebutkan bahwa, sang ayah sama sekali tak mendukung ihwal dirinya dan adiknya Bagas Kaffa berkarier di dunia sepakbola. Orangtuanya justru mengenalkan mereka pada dunia otomotif yang memang pencinta otomotif.

Bagus Kahfi bahkan merupakan salah satu pesepakbola Indonesia yang pernah berkiprah di Eropa. Ia sudah pernah mencicipi bermain untuk klub liga Belanda, FC Utrectht.

“Dulu bapak nggak dukung sama sekali. Bapak saya sukanya otomotif. Dari kecil sudah dikasih motorcross, berdua bareng Bagas,” ungkap Bagus dikutip dari tayangan YouTube Vindes, Selasa (12/7).

Meskipun begitu Bagus tetap mengeluti dunia sepakbola, dan berkeinginan besar menjadi seorang pemain sepakbola. Alhasil, kini kerja kerasnya berbuah manis.

Pada tahun 2019 ia berhasil tembus tim Garuda Select, yang berlaga di Inggris selama satu tahun. Tak hanya itu, pemain kelahiran Magelang, 16 Januari 2002 itu juga sering dipanggil Timnas Indonesia tingkat junior era pelatih Indra Sjafri.

Walaupun sudah menunjukkan prestasi, sang ayah nyaris tak pernah menyaksikan ia bertanding untuk membela tim Garuda. Namun, sikapnya mulai berubah ketika menyaksikan babak final turnamen lokal.

Baca: Pelatih Shin Tae Yong: Thailand dan Vietnam Mungkin Takut dengan Indonesia!

“Sebelumnya bapak sama sekali nggak pernah nonton. Habis itu, motorcross dijual semua buat beli sepatu bola. Itu kalau mau beli sepatu, harus ngorbanin motor yang sudah dibeli. Akhirnya bapak dukung setelah melihat satu turnamen dan masuk final,” kenang Bagus.

Saat ini, Bagus memang masih belum memperpanjang kontraknya dengan FC Utrecht di Belanda. Besar kemungkinan ia bakal balik ke Barito Putra, tim yang membesarkan namanya sejak awal karier Bagus Kahfi. (irv)