Relawan Kopisusu Deklarasikan Susi Pudjiastuti Jadi Capres 2024

12
Susi Pudjiastuti
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. (Sumber: Tempo)

Jakarta, SirOnline.id – Sebanyak 150 relawan dari Komunitas Pendukung Ibu Susi (Kopisusu) mendeklarasikan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi ini digelar di Graha Ardhya Garini, Jakarta Timur, Minggu (3/7).

Dilansir dari CNN Indonesia, Senin (4/7) koordinator relawan Kopisusu Amri mengatakan, deklarasi ini sebagai langkah konkret mengenalkan Ibu Susi sebagai salah satu alternatif calon pemimpin di masa depan.

“Kami bertekad mengawal dan menerapkan moral movement yang telah disampaikan Ibu Susi dalam bentuk nyata yaitu jangan ada lagi polarisasi, katakan tidak pada korupsi, tenggelamkan oligarki, Indonesia untuk Indonesia,” kata relawan Amri

Menanggapi deklarasi ini, Susi Pudjiastuti mengaku pesimis dirinya bakal dipinang partai politik untuk maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Ia menilai partai politik akan sulit menerima karakternya sebagai capres atau cawapres.

“Saya pikir, mungkin karakter saya juga terlalu gimana gitu kan, terlalu liar atau gila,” kata dia kepada CNN Indonesia di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (3/7).

Susi menganggap deklarasi dirinya sebagai capres alternatif oleh relawan hanya sebagai gerakan moral, bukan gerakan politik. Menurutnya, mereka bukan kelompok partai politik yang bisa mengusung capres ataupun cawapres.

Menurut Susi, dorongan agar dirinya maju sebagai capres hanya keinginan sekelompok orang yang bergerak di dunia maya. Ia pun mengaku hanya memiliki partai ikan di Pangandaran, Jawa Barat.

Pemilik maskapai Susi Air itu meyakini tak ada ruang bagi orang seperti dirinya untuk maju sebagai capres atau cawapres. Selain tak memiliki partai, kelompok politikus pasti memiliki visi masing-masing yang sukar untuk menerima orang yang membawa perubahan.

Baca: PKS: Jokowi Harus Cepat Cari Pengganti Tjahjo Kumolo, Paling Lambat Sebulan

“There is no room untuk orang seperti saya, kalau orang politik bilang free riders, apapun itu. Untuk masuk ke dalam sistem ini untuk menjadi salah satu calon, kan tidak mungkin. Harus yang dicalonkan oleh partai,” ujarnya.

“Kecil kemungkinan mereka ingin sesuatu yang baru sesuatu yang tidak dikenal. Pasti akan dijaga keberlanjutan itu. Jadi tidak mungkin saya,” sambung Susi. (rr)