Bertemu Spiderman Cilik di Karawang, Kasad Dudung Abdurachman Bertekad Berantas Stunting

34
Jenderal Dudung Abdurachman
Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman berfoto bersama anak gembala, disela prosesi panen raya gabah kering 160 ton di Desa Kedungjaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (SirOnline/Irvan)

Karawang, SirOnline.id – Momen unik terjadi di sela prosesi peresmian panen raya padi di lahan Kostrad seluas 37 hektare di Desa Kedungjaya, Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menyempatkan waktu berfoto dengan anak petani, yang kala itu melihat rombongan pejabat Forkopimda dan rombongan Pangkostrad, serta Kasad yang sedang menuai padi di sawah.

Berfoto dengan artis atau dan pejabat bisa jadi momen menarik bagi setiap orang, tapi tidak dengan anak-anak. Berpose dengan tentaralah yang membuat membuat mereka berkesan.

Tak hanya itu, kebiasaan umum di Karawang jika seorang anak disunat, dibelikan baju tentara atau polisi. Sebab bagi mereka aparat negara adalah sosok yang gagah dengan kostum khasnya bercorak loreng.

Ilham (10) salah satu anak petani yang kala itu tengah bermain di sawah bersama beberapa rekannya sembari menggiring bebek, kebetulan bertemu dengan rombongan Kasad yang tengah melakukan prosesi panen raya tak jauh dari mereka berada.

Ilham lalu mendekati tempat prosesi panen raya karena penasaran ingin melihat tentara idolanya Maklum ia memang bercita-cita menjadi seorang prajurit.

“Aku lagi ngangon (menggembala) bebek, tapi lihat rombongan ‘abri’ (tentara) datang dari sana pake mobil sirine, jadi aku kejar kesini,” ujar Ilham sembari menunjuk spanduk perosesi panen raya di pesawahan Desa Kedungjaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/7).

Rombongan Kasad dan Pangkostrad telah melakukan prosesi panen raya sebanyak 160 ton gabah kering dengan luas lahan 37 hektare milik Kostrad di Desa Kedungjaya, Karawang, Sabtu (2/7).

Ilham dan teman-temannya memilih mengintip rombongan tersebut, di belakang saung tak jauh dari tempat prosesi panen raya.

“Aku takut, jadi ngintip aja di sana (saung), tapi mau foto sama abri (tentara). Kita dorong-dorongan tadi siapa duluan yang nyamperin, ternyata ketahuan, terus malah dipanggil,” kata Ilham antusias.

Meskipun takut sekaligus malu ingin berfoto dengan tentara, akhirnya mereka saling dorong di belakang saung saling menyuruh mendatangi rombongan Kasad lebih dahulu.

Di tengah perdebatan dan saling dorong mereka, Dudung memergoki mereka, lalu memanggil Ilham dan anak-anak gembala tersebut untuk mendekat.

“Abri-nya yang lihat kita, dia manggil, langsung kita lari nyamperin, terus difotokan sama banyak orang (awak media), aku seneng banget, karena niat kesini mau difoto bareng abri,” ujar Ilham.

Meski hanya sebatas foto, hal itu tentu saja berkesan bagi anak-anak, apa lagi bagi Ilham yang bercita-cita menjadi seorang prajurit setelah ia tamat sekolah kelak.

Ilham yang kala itu, mengenakan kaos spiderman berwana hitam, bahkan direngkuh bahunya oleh Dudung saat berfoto. Melihat Dudung memegang bahunya, lantas Ilham mengepalkan tangan mengikuti pose Dudung saat berfoto.

Baca: KSAD Luncurkan Buku Loper Koran Jadi Jenderal

Dalam kesempatan itu, Dudung mengatakan tengah memantau secara langsung proses panen raya. “Hari ini juga, saya ingin melihat secara langsung bagaimana implementasi yang saya sampaikan di tujuh perintah yang dahsyat bahwa, TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah masyarakat, harus menjadi solusi,” ujar Dudung.

Ia melanjutkan, “Angkatan Darat berupaya Untuk meringankan beban termasuk untuk membantu anak-anak stunting yang saya sampaikan kepada seluruh satuan untuk mengecek, mendata dan membantu bagaimana meningkatkan gizi kepada anak-anak stunting.” (irv)