Menhan Prabowo Sambut Presiden Jokowi di Abu Dhabi

10
Kunjungan UAE
(Sumber: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jakarta, SirOnline.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo bersama rombongan pasca melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina dan Presiden Rusia, di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) Jumat dini hari, 1 Juli 2022 sekitar pukul 02.15 waktu setempat.

Selain Menhan Prabowo, dikutip dari laman Sekretariat RI, Presiden Jokowi juga disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis beserta istri, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdullah Aldhaheri, dan Atase Pertahanan di KBRI Riyadh, Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi beserta istri.

Mengawali agendanya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan pebisnis dan investor PEA. Setelah pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan diagendakan akan melaksanakan salat jumat berjamaah bersama sebelum keduanya melakukan pertemuan bilateral.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto yang telah tiba di UAE terlebih dahulu bersama sejumlah petinggi perusahaan pertahanan seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT PAL, dan PT LEN untuk melakukan kerja sama di bidang pertahanan mengatakan jika Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan Prabowo dan Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara PTDI dan CALIDUS LLC.

Dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU), PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah memperluas cakupan bisnisnya di negara Uni Emirat Arab (UEA) dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan CALIDUS LLC yang berbasis di Abu Dhabi.
Kedua perusahaan menyepakati kerja sama dalam hal Joint Marketing untuk pesawat angkut serbaguna CN235 dan pesawat penumpang ringan N219.

Juga Joint Development untuk versi upgrade pesawat N219 dan drone MALE Elang Hitam, berikut kerja sama Engineering, Design & Flight Testing Work Package terhadap setiap pengembangan produk yang dilakukan bersama.

Adapun kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE yang sudah berlangsung lama berdasarkan pada ikatan budaya yang erat dan komitmen bersama untuk memungkinkan pembangunan ekonomi yang lebih besar, serta kemakmuran rakyat kedua negara.

Baca: Putin Tertarik Kembangkan Industri Nuklir di Indonesia dan Bangun IKN

Secara khusus, Indonesia dan UAE pun telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk.

Kolaborasi bisnis antara PTDI dengan CALIDUS merupakan tindak lanjut dari kerja sama pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan UAE dalam ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan. (nhn)