Jakarta, SirOnline.id – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia.
Ia mengatakan, agenda ini sejalan dengan amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
Langkah Jokowi tersebut dinilai tepat karena diharapkan dapat menekan kemungkinan terburuk akibat perang.
“Langkah presiden ini strategis untuk menghindari ancaman krisis pangan dan energi akibat perang tersebut,” kata Muzani dalam keterangan yang diterima SirOnline.id, Rabu (29/6).
Perang Ukraina-Rusia diketahui telah memicu krisis pangan dan energi di dunia. Dampak paling terasa adalah meningkatkan sejumlah harga komoditas yang berlangsung di banyak negara.
Muzani mengatakan, fakta ini menjadi landasan penting bagi Indonesia menggunakan pengaruhnya sebagai Presidensi G20, untuk meredam gejolak antara Ukraina-Rusia.
“Sebagai presidensi G20, keputusan Presiden Jokowi melaksanakan misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah penting dan strategis untuk meredam perang yang berkepanjangan,” katanya.
Baca: Ahmad Muzani: Australia Siap Bantu Teknis dan Vaksin untuk Tangani PMK
Muzani memaparkan, krisis yang terjadi akibat perang telah menghambat aktivitas ekonomi, industri dan transportasi dunia. Ia pun berharap negara-negara yang tergabung dalam G20 ikut serta dalam upaya membuka kembali keran kerja sama ekonomi dengan Ukraina dan Rusia.
“Masalah ini harus segera di atasi oleh negara-negara yang memiliki pengaruh kuat seperti Indonesia dan negara yang tergabung dalam G7 maupun G20,” ungkap Wakil Ketua MPR itu. (un)
