PDIP Enggan Berkoalisi dengan Demokrat dan PKS

11
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Sumber: instagram/sekjenpdiperjuangan)

Jakarta, SirOnline.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mempersempit kemungkinan partainya berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS dalam menghadapi pesta politik dua tahun mendatang. Ia mengatakan, banyak perbedaan yang membuat PDIP dan dua partai itu akan sulit beriringan.

“Ya, kalau dengan PKS, tidak,” ujar Hasto, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (23/6).

“Saya pribadi sebagai Sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu,” lanjutnya.

Secara terang-terangan, Hasto pun menyatakan keengganannya menjalin hubungan kedua partai tersebut lantaran karakteristik pendukung yang tak sama. Menurutnya, pendukung PDIP merupakan wong cilik yang tidak menyukai kamuflase politik.

Baca: Politisi PDIP Sindir Anies Baswedan: APBD Besar Tapi Rakyat Jakarta Miskin

“Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yang tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya. Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat sehingga aspek historis itu tetap dilakukan,” katanya.

PDIP hingga kini belum kunjung menentukan arah koalisi menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Kendati demikian, Hasto memastikan akan tiba waktunya PDIP menjalin komunikasi intens dengan partai-partai lain membahas soal capres. (un)