Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022 Dibuat di Madiun

15
Bola
Gubernur Jawaa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau produksi bola resmi untuk Piala Dunia 2022. (Sumber: instagram/@khofifah.ip)

Jakarta, SirOnline.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga wilayah yang dipimpinnya bisa berkontribusi pada agenda kelas dunia. Bola resmi yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022 di Qatar diproduksi di salah satu perusahaan di Jawa Timur.

“Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi Timnas Indonesia juga bisa berlaga. Aamiin ya rabbal alamin,” kata Khofifah, dikutip dari situs resmi Humas Pemprov Jawa Timur, Senin (20/6).

Kontribusi besar itu ditandai pada Jumat (17/6), saat Khofifah melepas 50.000 buah bola piala dunia ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Brazil.

Bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama ‘Al Rihla’, merupakan produksi Kabupaten Madiun melalui PT Global Way Indonesia (GWI). Adidas mempercayakan pembuatan bola resmi Piala Dunia kepada pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun tersebut.

“Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah.

Ia berharap, dengan terlibatnya Jawa Timur pada pertandingan kelas dunia itu bisa menjadi pembangkit pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, mengingat saat ini Jawa Timur sedang berupaya membangun ekonomi pascapandemi. Ia pun menginginkan hal ini menjadi referensi bagi semua sektor industri di Jawa Timur.

Baca: Surga Bagi Pecinta Buku di Freedom Institute

“Terima kasih karena saya diberi kesempatan untuk menyaksikan bahwa dari kampung pesilat Kabupaten Madiun ini, melalui Global Way Indonesia telah diberi kepercayaan oleh Adidas untuk menyiapkan bola pada FIFA World Cup 2022 di Qatar. Ini kesempatan luar biasa,” ujar dia.

“Produksi GWI 100 persen export. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit perumbuhan ekonomi di Madiun serta Jawa Timur,” tutup Khofifah. (un)