Dubes Ukraina Yakin G20 Bisa Tentukan Penyelesaian Konflik

58
Airlangga
Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartato. (Sumber: Antara/Ho-Kemenko Perekonomian)

Sironline.id – Jakarta, Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin meyakini keterlibatan banyak negara di G20 jelang akhir tahun nanti sangat menentukan upaya penyelesaian konflik di negaranya.

Kendati agenda utama G20 adalah bidang ekonomi, namun tak bisa dipisahkan dengan berbagai situasi yang sedang dialami dunia saat ini, seperti ketahanan pangan, krisis perubahan iklim, keamanan energi, hingga logistik.

“Berharap agar G20 dapat mendorong upaya untuk mengakhiri konflik dengan segera,” ujar Hamianin, dikutip dari Antara, Rabu (8/6).

“Ukraina percaya, G20 bisa melakukan berbagai langkah strategis penyelesaian konflik yang diperlukan dengan mempertimbangkan kekuatan politik dan ekonomi yang dimiliki oleh negara-negara anggota,” sambungnya.

Airlangga Hartanto
Airlangga Hartanto. (Sumber: Partai Golkar)

Selain itu, dalam pembahasan yang dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato tersebut, ia juga memaparkan berbagai kondisi di Ukraina saat ini.

“Lebih dari 10 juta orang menjadi pengungsi dan displaced person. Ukraina juga kesulitan melakukan ekspor sekitar 22 juta ton gandum karena terhambatnya akses keluar masuk pelabuhan,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengakui situasi saat ini mulai berangsung membaik, khususnya di Ibukota Kyiv dengan lebih dari 40 kedutaan besar negara sudah kembali beroperasi di sana.

Pemerintah Ukraina mengapresiasi langkah Presiden Indonesia yang turut mengundang Presiden Ukraina untuk menghadiri Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022. Ia juga berterima kasih atas dukungan Indonesia melalui berbagai upaya membantu menyelesaikan konflik di Ukraina. (un)