Cadangan Devisa RI Turun Lagi Jadi US$ 135,6 Miliar

17
Bank-Indonesia
Bank Indonesia. (IO/Almatin Abbas)

Sironline.id – Jakarta, Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 sebesar US$ 135,6 miliar. Angka ini turun dibandingkan posisi akhir April 2022 sebesar US$ 135,7 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan angka cadangan devisa Mei dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, pajak dan jasa, serta kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Erwin dalam siaran pers diterima redaksi, Rabu (8/6).

Karena hal ini, lanjutnya Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca: Peran Lembaga Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas SDM

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” kata Erwin. (rr)