5 Tips Komunikasi yang Efektif ala Indah Warsetio

65

Sironline.id, Jakarta – Memiliki profesi dalam berbagai industri yang kian kompetitif ini, peran professional atau pemilik usaha kerap dituntut untuk bisa memberikan layanan yang optimal. Dalam hal ini, tentu kaitan dengan personal branding kita yang harus menguatkan layanan bisnis dengan cara dapat mengkomunikasikan apa yang menjadi fokus dari nilai produk atau jasa yang kita tawarkan.

Sebagai Personal Branding Coach, Indah Warsetio kerap sekali memberikan layanan kepada klien bagaimana bisa optimal dalam berkomunikasi efektif terhadap lawan bicara. Seperti contoh salah satu klien yang berprofesi seorang dokter kecantikan yang memberikan perawatan medis dan aesthetic untuk pasien yang menderita permasalahan kulit atau mengalami kejadian traumatis berat ini seringkali membutuhkan kesabaran, dan pengertian ekstra. Namun pasien tersebut menolak prosedur medis padahal mereka sejatinya membutuhkan bantuan dan hal tersebut bisa menjadi sangat menyulitkan padahal hasilnya bisa jadi bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Dalam kasus tersebut pentingnya komunikasi efektif ini memiliki tujuan untuk membantu pasien mengurangi beban perasaan dan pikiran serta membantu pasien mengambil tindakan yang efektif. Tentunya ini akan menguatkan personal branding dari figur yang berprofesi dokter tersebut.

Melalui praktek komunikasi yang baik dapat membawa kita dalam menguatkan personal branding. Sehingga kita dengan mudah bisa diingat dan dikenal bagi audience atau pelanggan kita.

Indah Warsetio sebagai Personal Branding Coach dan juga Co-Founder Branding You sebagai lembaga pelatihan personal branding, memberikan langkah mudah yang dapat dipraktekkan pada keseharian pekerjaan anda.

Komunikasi yang baik itu harus sederhana, pendek, dan langsung. Kejelasan dapat dicapai dengan berbicara secara tepat dan mengucapkannya dengan jelas, seperti:

  1. Bahasa yang mudah dipahami

Memiliki profesi apapun usahakan untuk tidak menggunakan istilah baku dari industri tersebut, seperti industri medis yang sering disampaikan tenaga medis dengan bahasa kedokteran.  Karena pasien menjadi bingung dan tidak mampu mengikuti petunjuk atau instruksi yang mudah dimengerti oleh pasien.

  1. Sopan

Dalam berbicara atau menyampaikan pendapat harus bisa bersikap sopan kepada lawan bicara baik itu dalam berbicara maupun dari tingkah laku. Seperti saat dokter melakukan pemeriksaan dengan bersikap sopan.

  1. Intonasi suara

Membuat kehangatan dengan berbicara dengan nada yang rendah, intonasi yang lembut dan tidak memberikan penekanan pada saat berbicara. Contohnya ketika tenaga medis menerima pasien yang sedang dalam keadaan lemas, pasien diterima dengan baik. Penerimaan dengan berbicara lemah lembut membuat pasien merasa nyaman dalam masa perawatan.

  1. Senyuman

Memberikan senyuman pada saaat bertemu dengan orang lain, seperti profesi seorang dokter tersebut ketikan bertemu pasien dapat memberikan senyuman diringi dengan pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan kepada pasien untuk menciptakan suasana yang nyaman ketika mereka sedang berinteraksi.

  1. Keramahan

Personal branding yang kuat adalah impresi yang baik saat berinteraksi dengan orang lain. Seperti profesi dokter yang ramah menyapa pasien, dokter datang menyapa pasien seperti “Bagaimana kondisinya Pak, apa sudah merasa baikan?”. Keramahan nampak dilihat pada saat dokter mendatangi pasien pada saat melakukan pemeriksaan selanjutnya.

Salah satu hal yang menyebabkan banyak berselisih dalam bisnis dan pekerjaan adalah karena kurangnya komunikasi. Komunikasi terkadang menjadi hal yang disepelekan, padahal kesalahan dalam komunikasi dapat menimbulkan sebuah permasalahan yang runyam terlebih pelanggan menjadi lebih tidak nyaman. Inilah yang menjadi peran penting bagaimana komunikasi menjadi top of mind dari personal branding yang kita bangun yang bisa menggambarkan sosok diri kita dimata orang lain. Selamat membangun personal branding dengan komunikasi yang efektif.