Pemerintah dan FIFA segera Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

6
Govt and FIFA form Indonesian football transformation team
Presiden Joko Widodo. (Sumber: Setkab)

Jakarta, SirOnline.id – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).

Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Jokowi sebagai tindak lanjut usai berkoordinasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino melalui sambungan telephone pada Senin (3/10).

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Jokowi, dikutip dari laman resmi sekretariat kabinet, Sabtu (8/10).

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola yang menyebabkan ratusan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” imbuhnya.

Selanjutnya, Jokowi pun memaparkan bahwa pemerintah Indonesia, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan sejumlah langkah kolaborasi yang meliputi pembangunan standar keamanan stadiun di seluruh Indonesia. Kemudian,memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Lalu, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama. Selanjutnya, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Terakhir, menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Baca: 10 Anggota Polri Dicopot Buntut Tragedi Sepak Bola Kanjuruhan

Lebih lanjut, Jokowi juga menyebut Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia dan melakukan diskusi dalam waktu dekat.

“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” pungkas Jokowi. (un)