Rayakan 1 Dekade Pilates Kemang dengan Promo Istimewa

110
(Kiri ke kanan) Kiki Bayu dan Mega Mulya, owner Pilates @Kemang

Jakarta, SirOnline.id – In 10 sessions you’ll feel the difference, in 20 sessions you’ll see the difference, and in 30 sessions you’ll have a whole new body– Joseph Pilates.

Kalimat pembuka dalam tulisan diatas merupakan kutipan Joseph Pilates yang paling dikenal bagi kalangan pecinta olahraga ini. Adalah Joseph Pilates, praktisi senam yang memperkenalkan metode ini tahun 1920-an. Kala itu, Joseph menggunakan teknik ini untuk merehabilitasi tentara yang terluka saat Perang Dunia I. Gerakan pilates yang banyak melatih kelenturan tubuh bertujuan merenggangkan dan menguatkan bagian tubuh tertentu. Bagi pemula, gerakan pilates yang memeragakan satu pose selama beberapa detik terasa lebih berat ketimbang aerobik yang dinamis. Tapi sebetulnya, posisi tubuh yang unik ini bertujuan memperbaiki postur tubuh serta menguatkan otot.

Salah satu tempat pilates favorit di Jakarta, namanya Pilates @Kemang yang berlokasi di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Saya diberi kesempatan bertemu dengan Mega Mulya dan Kiki Bayu selaku Owner Pilates @Kemang di Colony Kemang, Jakarta, 1 Agustus 2023.

Mega Mulya membangun Pilates @Kemang sejak tahun 2013. Awalnya karena Mega cedera saat olahraga, sehingga dokter memberi saran bahwa ia hanya boleh berolahraga renang dan pilates. Mega memilih pilates. Dari awalnya hanya 1 kali dalam seminggu, lalu meningkat hingga 4 kali. Karena melihat manfaat yang dirasakannya sangat besar melalui pilates, Mega pun memutuskan belajar khusus tentang pilates, tidak hanya di Jakarta tapi sampai ke Australia.

Dengan modal tersebut, Mega tidak hanya menjadi instruktur pilates tetapi juga membuka studio pilates. “Dengan pilates, postur badan kita jadi benar, dan bonusnya jadi sehat dan langsing,” jelas Mega tersenyum.

Mega bersyukur, tahun ini Pilates @Kemang bisa berusia 10 tahun. Sebuah pencapaian yang istimewa. Apalagi  mampu bertahan di masa pandemi. Apa kuncinya? “Di sini yang aku utamakan adalah nilai kekeluargaan. Jadi kalau owner bangun nilai kekeluargaan dengan instruktur, maka instruktur akan bangun nilai yang sama dengan klien. Akhirnya lingkaran kekeluargaan tercipta,” ujar Mega.

Mega mengaku bisnis pilates ini semakin menjamur. Meski begitu, Mega yakin usahanya akan tetap bertahan. “Saya percaya rejeki Tuhan yang atur, jadi bagaimana kita bertahan aja, dengan fokus pada hal baik dan pikiran yang positif,” tuturnya.

Di tahun 2023 ini pun, Mega bersyukur bertemu dengan partner bisnisnya, Kiki Bayu. “Bu Kiki itu klien dan teman saya, jadi kita satu frekuensi. Pilates ini rumah kedua bagi kami,” cetusnya.

Lalu bagaimana Kiki Bayu tertarik berbisnis di bidang olahraga? “Karena saya menjadi klien di sini, kurang lebih 1 tahun. Kemudian lama-lama saya mencintai lingkungan dan suasananya. Feels like home, kalau saya ke Pilates @Kemang. Instrukturnya, sesama klien, juga karyawannya, saya merasa seperti keluarga. Alhamdulillah mendapatkan amanah menjadi salah satu owner di Pilates @Kemang saya sangat bersyukur. Menjadi bagian dari keluarga besar Pilates @Kemang ini. Ini merupakan dunia baru bagi saya. Seiring waktu kebersamaan, kenyamanan dan kekeluargaan yang dibungkus dalam pilates kami inilah yang menjadi kekuatan didalamnya. Harapannya semua klien, instruktur dan karyawan yang terlibat di dalamnya merasakan homey dan semakin bahagia ikut pilates,” terang Kiki.

Diakui Kiki, instruktur merupakan kekuatan dan keunggulan dari Pilates @Kemang. “Instruktur kami ini memiliki klien-klien yang setia. Instruktur ini bisa memberikan rasa nyaman bagi klien sehingga tercipta hubungan seperti keluarga. Rasa kebersamaan yang sudah solid itu harus dipupuk dan dipertahankan,” kata Kiki yang memperkenalkan Pilates @Kemang melalui Instagram @pilates@kemang dan membagi-bagikan brosur.

Kiki dan Mega mengaku klien di Pilates @Kemang sangat variatif. Mulai dari mahasiswa, karyawan, artis, public figure hingga pejabat negara. “Tapi maaf ya nama-nama mereka tidak bisa kami sebut, karena privacy,” terang Kiki tersenyum.

Berkaitan dengan 1 dekade Pilates @Kemang, ada promosi menarik menanti Anda. “Dalam satu pertemuan, bayarnya 700k tapi jika mau ambil sekaligus 10 pertemuan, cukup membayar Rp 6 juta saja. Jika mau bayar sekaligus 30 kali pertemuan, harganya makin murah, cukup membayar Rp 16,5 juta,” jelas Kiki.

Lalu apa harapan Kiki maupun Mega melalui bisnis ini? “Semakin banyak orang-orang yang sehat. Bangun hubungan seperti keluarga antara klien dan instruktur. Bagi kami dunia pilates ini tidak hanya mengedepankan sisi materi semata, tapi sisi hati yang harus ditanam sebagai suatu landasan dalam sebuah bisnis. Kalau kita berbuat baik dan mengedepankan ketulusan dalam melakukan apapun, maka InsyaAllah anugerah pun akan Allah berikan dan banyak hal baik pun akan kita dapatkan. Sehingga harapan setiap orang yang menjadi bagian dari Pilates @Kemang, baik klien, karyawan, dan instruktur akan mendapatkan banyak rahmat dan anugerah, selain kesehatan dan kenyamanan yang dirasakan,” tutup Kiki.

Bagi Mega, harapannya dalam bisnis ini agar bisa berkembang ke depan, dan bisa memiliki cabang. “Doakan terwujud ya,” pungkasnya.

Harapan yang sama juga diungkapkan para instruktur Pilates @Kemang. Salah satunya Kishore Felix Malonda. Pria yang akrab disapa Kiko ini mengaku telah melewati suka duka bersama Pilates @Kemang. Namun, yang membuat bertahan hingga kini karena kebersamaan dan kekeluargaan yang membuat para instruktur betah. “Para owner terus melakukan inovasi. Juga pengembangan usaha, infrastuktur serta kepedulian yang tinggi terhadap instruktur,” tuturnya.

Hal yang tak jauh berbeda diutarakan Dini, instruktur Pilates @Kemang. “Saya tuh nggak merasa kerja di sini. Tapi di sini kayak rumah aja. Hubungan kekeluargaan sangat kuat. Apalagi owner, baik Bu Kiki dan Bu Mega yang mampu menciptakan kenyamanan bagi semua yang bekerja di sini,” kata Dini.

Muhamad Fikri Bajri mengaku bergabung sejak tahun 2017 di Pilates @Kemang. Pilates @Kemang mampu bertahan hingga kini, karena kedekatan antara instruktur dan klien seperti keluarga. Fikri pun bersyukur para owner terus menghadirkan semangat baru untuk kemajuan Pilates @Kemang.

Bagi Lea yang telah menjadi instruktur sejak tahun 2015, Pilates @Kemang mampu menciptakan feels like home bagi klien, karyawan dan instruktur. “Owner kami mampu menciptakan rasa kebersamaan yang semakin erat satu dengan yang lain,” tukas Lea.

Saya menutup tulisan ini dengan kutipan ini, ‘best time is pilates time’. Anda tertarik untuk memulai pilates? (des)