Jokowi Bertemu Presiden FIFA Bahas Piala Dunia U20, Ini Hasilnya

100
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan kaos bertuliskan nama “Jokowi” kepada Presiden RI, usai pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan kaos bertuliskan nama “Jokowi” kepada Presiden RI, usai pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Jakarta, SirOnline.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional  (FIFA) Gianni Infantino, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10). Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakat dari tuan rumah piala dunia U20 hingga untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

“Pemerintah bersama FIFA bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U20 FIFA di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Kita juga sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain,” kata Jokowi dikutip siaran pers Sekretariat Kabinet, Selasa, (18/10).

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah dan FIFA sepakat untuk bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.

“Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” jelas Jokowi.

Selanjutnya dalam pertemuan tersebut kata Jokowi, Presiden FIFA juga menyampaikan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban serta kepeduliannya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka,” tandasnya. (rr)