Dimediasi PBSI, Konflik Kevin Sanjaya dan Herry IP Sudah Berakhir

14
Mediated by PBSI, conflict between Kevin Sanjaya and Herry IP is over
(Sumber: PBSI)

Jakarta, SirOnline.id – Kabar retaknya hubungan antara pelatih dan pemain di olahraga bulu tangkis Indonesia kini sudah berakhir. Dua pilar ganda putra yaitu atlet Kevin Sanjaya dan pelatih Herry IP kini sudah berdamai secara kekeluargaan.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna dalam konferensi persnya secara virtual, Jumat, (30/9) siang.

“Konflik ini sudah selesai, mereka sama-sama sudah latihan, dari awal tidak ada masalah signifikan kami sudah pertemukan,” kata Agung.

Ia menjelaskan proses ini dilakukan PBSI dengan sistem mediasi dengan mengevaluasi satu persatu masalah yang muncul di publik.

“Tidak ada hal-hal istimewa yang kami lakukan hanya dengan kekeluargaan, hubungan Kevin dan Coach Herry seperti orang tua dan anak. Kami evaluasi satu persatu yang terjadi di publik, terus kami dipanggil, kita ajak ngobrol dari hati ke hati dari sini sebenarnya masalahnya hanya hal kecil, intensitas latihan yang berat akhirnya ada keluhan dan muncul ke publik, padahal sebenarnya biasa-biasa saja,” jelas Agung.

Sementara itu Kevin dan Coach Herry yang juga hadir di konferensi pers tersebut juga mengatakan bahwa mereka berdua sudah saling memaafkan.

“Saya anggap dia (Kevin) sebagai anak, saya kalau ada salah saya minta maaf Kevin sudah terima. Kami sudah latihan sama,” ujar Coach Herry.

“Atas apa yang terjadi, udah ngobrol ketemu satu sama lain dari sisi saya juga minta maaf untuk coach,” tambah Kevin.

Ke depan Kevin dan Coach Herry akan tetap fokus untuk beberapa event nasional, internasional dan puncaknya olimpiade Paris 2024 yang akan kick off-nya dimulai tahun depan.

Isu keretakan keduanya muncul lantaran salah satu media nasional mengatakan berdasarkan penuturan Herry IP, Kevin Sanjaya sudah tidak mau berlatih lagi dengannya di Pelatnas PBSI Cipayung.

Baca: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Setelah Kalahkan Curacao di Dua Pertandingan

Sang pelatih tidak mengetahui secara pasti mengapa parter Marcus Fernaldi Gideon itu enggan menjadi anak didiknya lagi.

Kevin sendiri disebut sudah tidak bisa bekerja sama dengan coach Herry IP karena merasa dianaktirikan. (rr)