Hikmah Pandemi COVID-19, Trend Belanja Hyperlocal Meningkat, UMKM Lokal Makin Berkembang

13
Teten Masduki
Menkop UMKM Teten Masduki (Sumber: Menkopumkm.go.id)

Jakarta, SirOnline.id – Zaman makin modern, sehingga pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir ternyata memunculkan tren belanja online baru yang disebut Hyperlocal.

Hyperlocal adalah, konsumen menginginkan barang yang dipesan sampai lebih cepat bahkan, tiba di hari yang sama.

Co-Founder sekaligus CEO Tokopedia Wiliam Tanuwijaya mengatakan, tren ini memberikan dampak positif sebab bisa mendukung pengusaha lokal, bahkan bisa membuka lapangan kerja.

Seiring dengan perkembangan itu, bahkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

“Ketimbang menunggu barang dari impor yang sampainya lama maka konsumen lebih memilih penjual yang bisa mengirim barang besok sampai atau dikirim di hari yang sama,” kata William dilansir dari Bisnis Indonesia, Sabtu (13/8).

Melihat hal ini, dia menarangkan bahwa, sinergi e-commerce juga mendukung tren-tren global khususnya memastikan penggiat UMKM lokal dapat terus tumbuh dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dia menyebut salah satu bentuk komitmen perusahaan adalah hadirnya layanan GoFood di platform Tokopedia. Inovasi yang baru diluncurkan ini dapat dimanfaatkan oleh pegiat UMKM kuliner untuk mengembangkan bisnis ke daerah lain di Indonesia.

“Para penggiat UKM khususnya brand-brand masa depan Indonesia dapat dilayani oleh inovasi Tokopedia yaitu menaruh barang mereka di gudang pintar Tokopedia sehingga bisa menawarkan pengalaman hyperlocal dengan lebih konsisten khususnya pengiriman lebih cepat dan harga terjangkau,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, potensi pertumbuhan ekonomi digital mencapai Rp4.531 triliun pada 2030 atau tumbuh 8 kali lipat dibandingkan 2020 lalu.

Baca: The Fed Naikkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Waspada Krisis Ekonomi

Ia berpendapat bahwa, potensi tersebut harus dioptimalkan oleh pelaku usaha khususnya UMKM untuk bisa terus tumbuh dan berkembang.

Hadirnya ekosistem digital harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha, bukan hanya untuk bertahan tetapi juga pulih dan makin kokoh sebagai salah satu pilar utama ekomomi nasional.

“Presiden Joko Widodo sudah meminta agar 30 juta UMKM masuk ke eksosistem digital pada 2024 dan Tokopedia menjadi bagian penting dari transformasi digital UMKM,” pungkasnya. (irv)