Target Olimpiade, Prabowo Subianto Terpilih Kembali Sebagai Presiden Persilat

30
Pencak Silat
(SirOnline/Tim Media Prabowo)

Melaka, SirOnline.id – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto didaulat menjadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia melalui Kongres International Pencak Silat Federation di Melaka, Malaysia, Selasa (26/7).

Terpilihnya kembali Prabowo diputuskan oleh negara-negara pendiri Persilat yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

“Saya umumkan Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden Persilat untuk empat tahun ke depan. Insyallah pencak silat semakin diterima di dunia secara luas,” kata Datuk Wira Megat Zulkarnain, Presiden Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (Pesaka) selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Persilat atas kesediaan memilihnya kembali untuk melanjutkan tugas sebagai presiden.

“Anggota mengatakan saya belum selesaikan misi. Sebagai mantan prajurit saya harus selesaikan misi saya. Secara pribadi, saya juga belum puas dengan apa yang sudah saya capai meski memang mendapatkan dukungan untuk pencak silat ini cukup menantang,” ujar Prabowo.

“Saya berkomitmen untuk melanjutkan tugas dan melakukan yang saya mampu untuk menyelesaikan misi ini sebaik mungkin agar pencak silat mendapatkan dukungan di makin banyak negara,” lanjut dia.

Datuk Wira mengatakan terpilihnya Prabowo saat ini, merupakan bentuk dukungan dari berbagai negara. Seluruh presiden federasi nasional yang hadir juga menyatakan mendukung penuh kepemimpinan Prabowo.

Baca: Prabowo Apresiasi Pesaka Gelar Kejuaraan Silat Dunia

Datuk Wira mengatakan, negara-negara tersebut ingin pencak silat berlaga di Olimpiade dan ingin dukungan terhadap pencak silat semakin bertambah karena karena dunia kagum dengan seni bela diri warisan nenek moyang bangsa Indonesia ini.

“Kami mendukung Pak Prabowo untuk dipilih kembali sebagai presiden Persilat. Kami percaya Pak Prabowo bisa membuat pencak silat semakin mendunia dan membawa visi misi pencak silat yang inklusif,” tutup Datuk Wira. (nhn)