Jakarta, SirOnline.id – Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar harus putar balik dan mendarat darurat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/7). Pendaratan darurat dilakukan karena pilot berada dalam kondisi darurat kesehatan saat mengudara.
Penerbangan yang dipimpin pilot Kapten Boy Awalia (48) lepas landas pukul 06.10 WIB. Belum lama mengudara, pesawat dengan 171 penumpang itu dilaporkan dalam kondisi darurat lantaran pilot mengalami keadaan sakit. Pendaratan darurat pun dilakukan di bandara asal, 46 menit setelah lepas landas.
“Kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makasar, karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat),” jelas Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro, dikutip dari Kompas, Jumat (22/7)
Koordinator Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP Surabaya, Acub Zainal menjelaskan, Boy Awalia sudah ada dalam kondisi kritis saat dievakuasi petugas. Setelah mengetahui kondisi tersebut, pilot Citilink itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit MItra Keluarga, Waru, Sidoarjo. Namun tak lama setelah dibawa ke rumah sakit, pihak Citilink merilis kabar bahwa pilot Boy Awalia, meninggal dunia.
Baca: WN Australia Tewas Jatuh dari Lantai 4 Hotel di Bali
“Setelah dievakuasi ke rumah sakit dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai, melalui keterangan resminya.
Boy Awalia dimakamkan pada malam harinya di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah mengalami kejadian darurat, pihak Citilink kembali menerbangkan 171 penumpang menuju Makassar. Penerbangan dilakukan pada beberapa jam setelah mendarat darurat, yakni pukul 10.46 WIB dengan mengganti pesawat dan seluruh kru yang bertugas.(un)
