Survei Capres 2024, Prabowo Masih Rangking Pertama di Sumsel

16
(SIRonline)

Jakarta, SirOnline.id – Lembaga survei Charta Politika mencatat bahwa Prabowo masih unggul di wilayah Sumatera Selatan.

Dilansir dari merdeka Kamis (7/7) nama populer seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Anies Baswedan masih berada dalam lima teratas dari survei yang dilakukan lembaga tersebut.

Di urutan pertama diduduki Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan suara 41,9 persen. Posisi kedua Anies Baswedan dengan 19,4 persen, disusul dengan Ganjar Pranowo dengan angka 16,1 persen, Sandiaga Uno 7,5 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,5 persen.

Tak hanya nama calon presiden, survei tersebut juga mengeluarkan nama untuk calon wakil presiden. Berikut lima nama dengan raihan suara terbanyak.

Sandiaga Salahudin Uno dengan perolehan suara 38,8 persen, disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,1 persen, posisi ketiga diraih oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6,3 persen, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir 5,5 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 5,0 persen.

“Prabowo Subianto sangat mendominasi pilihan publik Sumatera Selatan sebagai calon presiden. Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti dua sosok Gubernur, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” tulis rilis tersebut.

Tak hanya menghadirkan nama capres dan cawapres, survei juga merilis angka elektabilitas partai, hasilnya, PDIP meraih perolehan suara tertinggi masyarakat Sumatera Selatan sebesar 21,5 persen, disusul partai Gerindra sebesar 19,0 persen, kemudian Golkar 10,4 persen. Posisi keempat diisi oleh Demokrat dengan raihan 7,8 persen, dan posisi kelima diisi oleh NasDem 6,6 persen.

Pada pilihan partai politik, sampai dengan saat survei dilakukan, PDIP, Gerindra, Golkar,
Demokrat, dan Nasdem menjadi lima partai politik tertinggi pilihan publik.

Baca: Gerindra Akui Sudah Kantongi Nama Bakal Cawapres

Survei ini dilakukan dalam kurun 2-7 Juni 2022. Metodologi survei yang digunakan adalahnmetode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan diangka 95 persen.

Survei tersebut melibatkan 800 responden per provinsi, melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur. (irv)