PKS Pastikan Tetap Jadi Oposisi

14
Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan RI oleh Presiden Jokowi, Rabu siang (15/6). (Sumber: Antara)

Jakarta, SirOnline.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan diri tetap menjadi oposisi hingga pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir. Hal ini disampaikan Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri sekaligus merespons bergabungnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam deretan menteri Kabinet Indonesia Maju.

“PKS tetap di luar sampai 2024, kita tetap oposisi,” kata Mabruri, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (15/6).

Pada Pilpres 2019, PAN bersama PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dan bergandengan menjadi partai oposisi.

Namun, begitu pilpres usai, Gerindra bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.

Beberapa tahun berlangsung tanpa gejolak, pada 2021 PAN menyusul menjadi partai koalisi pemerintah. Kini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menduduki kursi menteri. Namanya menjadi salah satu yang muncul dalam perombakan kabinet Jokowi.

Menurut Ahmad, posisi Zulkifli kini sama dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang juga merangkap jabatan sebagai menteri.

Baca: Presiden Jokowi Temui Para Ketum Parpol Jelang Reshuffle Kabinet

“KIB itu Golkar, PAN, sama PPP. Ketumnya kan masuk semua kecuali PAN. Jadi PAN dapat kursi menteri cocok, ketua partai sekaligus menteri,” katanya.

Siang ini, Jokowi resmi melantik Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Mohammad Lutfi. Dengan bergabungnya PAN ke kabinet Jokowi, tersisa dua parpol pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni PKS dan Demokrat yang sampai saat ini masih berada di luar pemerintahan. (un)